Jack Della Maddalena Kalahkan Belal Muhammad, Rebut Sabuk Welter UFC di UFC 315

Baca Juga:

• Dana White Keceplosan: Tsarukyan Gagal Lawan Makhachev Bukan karena Cedera, tapi Gagal Turunkan Berat Badan
• Ilia Topuria Rebut Sabuk Juara Kelas Ringan, Pukul KO Charles Oliveira di Ronde 1 UFC 317
• Beneil Dariush Kalahkan Korban Islam Makhachev Lewat Keputusan Mutlak di UFC 317

Petarung asal Australia itu menang mutlak melalui keputusan juri dengan skor 48-47, 48-47, dan 49-46.

Kemenangan tersebut sekaligus mengukuhkan Maddalena sebagai kekuatan baru di divisi welter dan memperpanjang rekornya menjadi 18 kemenangan beruntun, termasuk 8-0 di UFC.

Jalannya Pertandingan

Sejak bel pertama dibunyikan, Della Maddalena tampil percaya diri dan langsung menekan dengan striking cepat dan akurat. Kombinasi pukulan ke arah tubuh dan kepala terus mendarat ke wajah Muhammad, yang dikenal tangguh dan sulit ditembus.

Muhammad mencoba mengatur ritme dengan mengandalkan grappling dan takedown, tetapi pertahanan Maddalena terbukti terlalu solid.

Memasuki ronde keempat, Muhammad sempat bangkit. Ia mulai menekan dengan kombinasi serangan dan mencatatkan satu takedown bersih yang sempat membalikkan keadaan. Namun, Maddalena tetap tenang dan kembali mengambil alih kendali di ronde kelima, meski keduanya saling bertukar pukulan keras dalam skenario pertarungan yang ketat hingga detik terakhir.

Dengan dominasi di tiga ronde awal dan efisiensi serangan yang tinggi, juri sepakat memberikan kemenangan kepada Della Maddalena.

Kemenangan Bersejarah bagi Maddalena

Bagi Della Maddalena, ini bukan sekadar kemenangan biasa. Ia baru saja pulih dari infeksi tulang yang nyaris mengakhiri kariernya. Dalam wawancaranya pasca-laga, Maddalena menyebut kemenangan ini sebagai buah dari kesabaran dan kerja keras selama masa pemulihan.

"Saya sempat berpikir tidak akan bertarung lagi. Tapi malam ini saya membuktikan semuanya mungkin," kata Maddalena, seperti dikutip The Sun.

Dampak Bagi Divisi Kelas Welter

Hasil ini juga mengubah peta persaingan di divisi welter. Sebelumnya, rencana duel super antara Islam Makhachev dan Muhammad sempat mencuat, namun terhalang hubungan pertemanan mereka. Dengan Muhammad kini bukan lagi juara, pintu terbuka lebar bagi Makhachev untuk naik kelas dan menantang Maddalena.

Spekulasi ini menjadi perbincangan hangat di kalangan pengamat, terutama mengingat UFC tengah mencari mega-pertarungan antarbintang dalam waktu dekat.

UFC 315 menjadi saksi bisu lahirnya raja baru di divisi welter. Jack Della Maddalena bukan hanya merebut sabuk, tetapi juga hati para penggemar dengan performa luar biasa dan kisah comeback-nya yang menginspirasi. Belal Muhammad, meski kalah, tetap menunjukkan ketangguhan dan kemungkinan besar akan kembali mengejar gelar.