Islam Makhachev Tak Akan Lepas Gelar Ringan, Siap Hadapi Siapapun Lawan dari UFC Termasuk Ilia Topuria

Baca Juga:
Pernyataan tegas ini disampaikan Islam lewat akun X pribadinya, menyusul komentar Presiden UFC Dana White dalam konferensi pers UFC 315 yang digelar di Montreal, Kanada, Jumat (9/5/2025).
"Pertarungan utama hari Sabtu ini akan menentukan langkah saya selanjutnya. Tapi apa pun hasil pertarungannya, saya tidak akan melepaskan gelar juara kelas ringan! Kita mungkin akan menemukan penantang sejati di sana!" tulis Makhachev dalam unggahannya.
Sikap Makhachev ini memperkuat spekulasi soal potensi duel melawan Ilia Topuria, mantan juara kelas bulu UFC yang naik divisi demi menantang petarung asal Dagestan tersebut.
Saat ditanya mengenai pernyataan Topuria yang menyebut lawannya di kelas ringan antara Islam Makhachev maupun Charles Oliveira ditentukan oleh hasil laga Belal Muhammad vs Jack Della Maddalena (JDM), Dana White mengonfirmasi bahwa kemungkinan itu sangat terbuka.
"Banyak bagian yang bergerak sekarang… ya, itu cukup akurat," kata Dana, dikutip dari kanal YouTube ESPN MMA.
Dana tak memungkiri, bahwa hasil partai utama UFC 315 akan sangat memengaruhi siapa lawan Topuria berikutnya. Jika Belal Muhammad menang, maka pertarungan Topuria vs Makhachev di gelaran UFC International Fight Week menjadi sangat mungkin. Namun, bila JDM menang, maka Topuria kemungkinan akan menghadapi Charles Oliveira, sementara Makhachev berpotensi naik ke welter menantang JDM.
Namun, keinginan naik kelas itu hanya akan terjadi jika sabuk welter tak lagi dipegang oleh Belal Muhammad, yang dikenal sebagai teman dekat sekaligus rekan latihan Makhachev dan Khabib Nurmagomedov. Karena alasan itulah, Islam selama ini menahan diri untuk tidak mengejar sabuk kedua di divisi welter.
Khabib yang kini menjadi mentor Makhachev pun turut memberi pandangan.
"Ilia bukan lawan yang tepat saat ini. Dia datang dari kelas bulu, baru sekali mempertahankan gelar, dan belum mengalahkan siapa pun di lima besar divisi ringan," kata analis senior MMA yang juga mantan juara, Daniel Cormier, mendukung pernyataan tim Dagestan.
Kubu Makhachev menilai tuduhan bahwa Islam takut terhadap Topuria tidak berdasar. Sebaliknya, langkah Islam dianggap sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk mempertahankan warisan sebagai salah satu petarung UFC terbaik saat ini.

Deni Daffa Senasib dengan Rio Tirto, Tumbang di Shanghai Dikunci Ren Yanwei di Ronde Pertama

Harapan Terakhir Merah Putih! Deni Daffa Siap Tempur Lawan Yawei Ren demi Tiket UFC

Langkah Terhenti, Rio Tirto Gagal Ukir Sejarah untuk Indonesia di Road to UFC

Ali Abdelaziz Manajer MMA Paling Sukses di Dunia, Meski Dihantui Kontroversi

UFC Azerbaijan 2025: Petarung Lokal dan Bintang Eurasia Siap Unjuk Gigi di Baku
