Tim Futsal Putra Sumut Menang Dramatis 3-2 atas DKI Jakarta di PON 2024

Baca Juga:

• Ketua PCI Sumut Ungkap Perjalanan Emas Cricket Sumut kepada Ketua KONI Sumut: Kami Berproses dengan Segala Keterbatasan
• KONI Sumut Puji Prestasi PCI di PON 2024: Baru Tiga Tahun, Sudah Sumbang Emas
• Prestasi Nadilla Khairani Disambut Hangat Bupati Langkat: Menjadi IInsipasi bagi Anak Muda

Pertandingan diawali dengan keunggulan cepat Sumut melalui gol kapten tim, Arya Wirawan, pada menit ke-3. Namun, DKI Jakarta segera menyamakan kedudukan satu menit kemudian lewat aksi Andzwar. Ketika skor imbang 1-1, pertandingan sempat tertunda hampir tiga jam karena hujan deras yang menyebabkan kebocoran di venue.

Setelah jeda panjang, Sumut kembali memimpin melalui gol Chandra Filaman Husna di menit ke-13. DKI Jakarta tidak tinggal diam dan membalas di menit yang sama dengan gol dari Ananda Ilham Nugraha. Pertandingan berlangsung ketat hingga akhirnya, tiga menit menjelang laga usai, Dian Fakhri Syauqi muncul sebagai pahlawan dengan gol penentu di menit ke-37.

Kemenangan ini semakin memperbesar peluang Sumut untuk lolos ke babak semifinal. Sumut kini memimpin klasemen Grup A dengan raihan 7 poin, diikuti oleh DKI Jakarta dengan 6 poin. Posisi ketiga ditempati oleh NTT dengan 4 poin, sementara Jawa Timur yang masih menyisakan dua pertandingan memiliki kesempatan untuk menyusul. Sulawesi Barat berada di posisi juru kunci tanpa poin.

Asisten Pelatih tim futsal Sumut, Aidil Akbar, menyampaikan rasa syukur atas kemenangan ini.

"Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pendukung yang setia mendukung kami. Kemenangan melawan DKI Jakarta ini membuka peluang lebar bagi kami untuk melaju ke semifinal. Semoga perjalanan kami terus mulus hingga final," ujarnya.

Di sisi lain, Pelatih DKI Jakarta, Robby Hartono, mengakui pertandingan berlangsung sengit dan mengharapkan hasil positif dari pertandingan lain untuk menjaga peluang mereka. "Pertandingan sangat menarik, saya sempat berpikir akan ditunda sampai besok. Keberuntungan kali ini berpihak pada Sumut. Kami sekarang bergantung pada hasil tim lain. Siapa pun yang juara, itu untuk Indonesia," tutup Robby.