Atap GOR Futsal PON Bocor, Laga Sumut vs DKI Jakarta Dihentikan Sementara

Menariknya, kebocoran ini merupakan kejadian pertama meski hujan telah melanda Kota Medan beberapa hari terakhir. Atap GOR Futsal mulai menunjukkan tanda kebocoran pada pukul 13.20 WIB. Panitia pertandingan dan wasit Wahyu Wicaksono langsung mengambil tindakan dengan menempatkan tong sampah dan kaleng untuk menampung tetesan air yang jatuh. Meskipun demikian, kondisi tersebut membuat wasit menginstruksikan kedua tim untuk masuk ke ruang ganti pada pukul 13.47 WIB.
Baca Juga:
Setelah 15 menit, hujan mulai mereda, dan kedua tim bersiap kembali ke lapangan. Namun, situasi tak berjalan sesuai rencana. Tetesan air kembali jatuh dari atap, memaksa wasit menghentikan pertandingan di menit ke-4.
Kejadian ini mengecewakan banyak penonton yang hadir di GOR Futsal. Ribuan suporter Sumatera Utara dan DKI Jakarta yang memenuhi tribun berharap pertandingan dapat dilanjutkan. Sebagian penonton bahkan meluapkan kekecewaannya dengan bersorak dan meneriakkan protes.
Monang, seorang warga Medan yang menyaksikan pertandingan, menyatakan kekesalannya terhadap kondisi GOR yang dianggap kurang memadai.
"Kekmana renovasinya ini, masak bocor begini . Harusnya nggak ada masalah lah bikin malu aja," ujarnya.
Hingga pertandingan dihentikan sementara, skor masih imbang 1-1. Sumatera Utara berhasil mencetak gol pertama di menit ke-2 melalui Arya Wirawan, sebelum DKI Jakarta menyamakan kedudukan satu menit kemudian lewat gol Wahyu. Pertandingan ini krusial bagi kedua tim, karena kemenangan akan memperbesar peluang untuk melaju ke babak semifinal PON 2024.
Panitia dan pihak penyelenggara diharapkan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang, sehingga pertandingan dapat berlangsung tanpa hambatan.

Optimalisasi Venue Eks PON 2024, KONI Sumut Ditantang Jaga Warisan Prestasi

KONI Sumut Maksimalkan Venue PON 2024 Tetapkan Wakil Ketua IV Khusus Infrastruktur

KONI Sumut Percepat Pencairan Bonus PON XXI, Target Cair Sebelum Lebaran

Pelatih Cabor Sumut Kecewa Bonus PON 2024 Lebih Kecil dari PON Papua

Menko PMK Apresiasi dan Puji Kinerja Pj Gubernur Agus Fatoni Pimpin PB PON Sumut
