Setelah Indonesia, Kemenangan 2-1 Qatar Atas Yordania juga Berbau Kontroversial
Baca Juga:
Kemenangan itu membuat Qatar kokoh di peringkat 1 Grup A dengan 6 poin, hingga mereka memastikan diri melaju ke perempat final lantaran mereka tidak bisa tergeser dari posisi dua besar.
Sebelumnya, Qatar juga memenangkan pertandingan melawan Indonesia dengan skor 2-0, namun kemenangan tersebut juga disertai dengan kontroversi karena beberapa keputusan wasit Nasrullo Kabirov yang memicu perdebatan.
Dalam pertandingan melawan Yordania, kemenangan Qatar kembali dikelilingi oleh kontroversi. Qatar berhasil unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Abdulla Al Yazidi pada menit ke-40. Namun, Yordania berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti yang dieksekusi oleh Aref Al Haj pada menit ke-52.
Skor imbang berlanjut hingga akhir waktu normal, dan perangkat pertandingan memutuskan untuk menambahkan waktu tambahan sebanyak 11 menit karena waktu cedera.
Wasit Sivakorn Pu Udom dari Thailand memutuskan untuk memberikan waktu tambahan yang lebih lama dari yang sebelumnya diumumkan, yaitu sebanyak 10 menit setelah waktu normal berakhir.
Meskipun waktu pertandingan sudah mencapai menit ke-100 atau 10 menit setelah waktu normal berakhir, wasit tidak langsung meniup peluit untuk mengakhiri pertandingan.
Pertandingan berlanjut hingga menit ke-103 ketika Mohamed Al Manai mencetak gol yang membawa Qatar memimpin 2-1. Pertandingan kemudian diakhiri setelah memasuki menit ke-109.
Selain kontroversi mengenai waktu tambahan, pemain Yordania juga memprotes beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Qatar.
Gol yang dicetak oleh Al Manai terjadi melalui tendangan bebas yang dilepaskan oleh Jassem Al Sharshani. Namun, dalam proses tersebut, terlihat pemain Yordania, Aon Al Maharmeh, terjatuh setelah ada sentuhan dengan pemain Qatar, Tameem Mansour.
Kedua kejadian ini menambah deretan kontroversi yang telah terjadi saat Qatar berlaga di Piala Asia U-23 2024.