Menang di Kandang PSG 3-2, Xavi Beberkan Rahasianya
Baca Juga:
Pelatih tim tamu, Xavi Hernandez, memberikan reaksinya setelah pertandingan. Dengan jelas, ia tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya sambil memuji penampilan timnya.
''Kami baru setengah jalan. Ini keuntungan kecil, tapi kemenangan besar. Sekarang kami perlu memulihkan diri dengan baik," kata Xavi kepada TNT Sports, dikutip dari UEFA.com, Kamis.
Dia menyadari situasi saat ini. Sebelum pertandingan dimulai, timnya dianggap sebagai underdog dan sedang dalam tahap pembangunan kembali.
Ketika berhadapan dengan tim seperti PSG, Barcelona tidak diunggulkan. Namun, Robert Lewandowski dan rekan-rekannya berhasil melawan prediksi tersebut. Secara taktis, strategi permainan Barcelona berjalan dengan baik.
"Pertahanan kami memahami apa yang perlu dilakukan. Ada banyak duel individu. Lamine (Yamal) dan Raphinha pemain terbaik kami hari ini. Kami tahu Paris kuat secara individu, tapi kami menghasilkan kerja bagus, secara ofensif dan defensif," ujar Xavi.
Dia memerintahkan anak-anak asuhnya untuk melakukan tekanan tinggi di babak pertama. Akibatnya, tuan rumah terpaksa memainkan permainan yang lebih luas. Semuanya berjalan dengan baik. Bahkan, Barca berhasil unggul 1-0 melalui gol Raphinha pada menit ke-37.
Namun, setelah jeda, PSG mampu bangkit. Les Parisiens berhasil membalikkan keadaan di awal babak kedua. Ousmane Dembele dan Vitinha berhasil mencetak gol melawan Blaugrana pada menit ke-48 dan 50.
Barcelona tetap bersemangat. Pada menit ke-62, Raphinha menyamakan kedudukan. Kemudian, pada menit ke-77, tandukan Andrea Christensen membuat tim tamu kembali unggul.
Setelah itu, Xavi mengatur timnya untuk fokus pada pertahanan. Mereka membiarkan tuan rumah menguasai bola. Tidak banyak ancaman terhadap lini belakang Raksasa Katalan.
"Secara umum saya senang dengan apa yang kami lakukan. Saya pikir, penggemar Barcelona bisa senang dengan apa yang kami lakukan. Sekarang saatnya memikirkan leg kedua," ujar entrenador berusia 44 tahun itu.
Meskipun demikian, dia masih menganggap Paris SG sebagai favorit. Oleh karena itu, Xavi meminta timnya tetap rendah hati dan tetap fokus. Sebelum menghadapi kembali Les Parisiens, mereka harus menghadapi tantangan dari Cadiz dalam pertandingan lanjutan La Liga Spanyol pada akhir pekan ini.