Peternak Sapi Alami Dampak Erupsi Gunung Marapi Sumbar

Kitakini.news - Para peternak sapi potong dan sapi perah di kota Padang Panjang, Sumatera Barat, sudah satu bulan terakhir merasakan dampak erupsi gunung Marapi. Mereka terpaksa melakukan pekerjaan tambahan yakni mencuci rumput untuk pakan ternak mereka.
Baca Juga:
Meski berjarak 10 Kilometer namun dampak erupsi Gunung Marapi sampai hari ini terus dirasakan oleh para peternak di Nagari Gunung, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.
Karena para peternak saat ini tidak lagi bisa langsung memberikan rumput pakan sapi atau kambing melainkan harus dicuci dengan air, pasalnya makan pokok sapi ini terpapar oleh abu dari letusan Gunung marapi.
Menurut Sutan Tumangguang, seorang peternak sapi potong di Nagari Gunuang Kota padang panjang, Senin (22/1/2024), mengatakan kondisi ini sudah berlangsung satu setengah bulan, setiap pagi dan sore hari.
Selain harus memotong rumput, ia disibukkan dengan mencuci rumput untuk pakan ternak, jika tidak dicuci ia khawatir ternaknya sakit.
Daun-daun yang dipotong tidak lagi segar, membuat nafsu makan ternak berkurang dan dan seekor ternaknya mulai terjangkit penyakit.
Para peternak berharap mendapatkan perhatian atau makan tambahan untuk memenuhi kekurangan pakan ternak di daerah ini.

Izin Bus ALS yang Kecelakaan Masih Proses Pengurusan

Kecelakaan Bus ALS di Padangpanjang, Ibu dan Dua Anak Dimakamkan di Padangsidimpuan

Detik-detik Kecelakaan Tunggal Bus ALS di Padang Panjang, 12 Tewas dan 23 Luka-luka

Lokasi Kecelakaan Bus ALS Ramai Dikunjungi Masyarakat

Gunung Marapi Erupsi, Kabupaten Agam dan Tanah Datar Diguyur Hujan Abu
