Tak Bisa Dilalui Kendaraan, Azmi Yuli Desak Dinas PUPR Sumut Bangun Jembatan Darurat di Kecamatan Serbajadi

Kitakini.news - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) diminta segera membangun jembatan darurat yang ada di Dusun I, Desa Pulo Tagor, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Baca Juga:

• Warga Johor Deklarasi Dukungan, Rudy Hermanto Jadi Wakil Walikota Medan
• Terpilih! Berikut 10 Siswa Finalis Lomba Pelajar Pancasila Sumatera Utara.
• Jelang PON XXI 2024, ARS Minta Agus Fatoni Perhatikan Kinerja OPD

Hal ini dikarenakan, kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut Azmi Yuli Sitorus, kondisi jembatan Titi Besi yang menghubungkan Desa Baru, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang rusak parah dan sudah tidak bisa dilalui kendaraan lagi.

"Kondisinya sangat parah dan di bagian tengahnya sudah berlubang serta ditambal dengan batang kelapa oleh warga setempat," ujar Azmi kepada wartawan melalui sambungan seluler dari Medan, Sabtu (13/1/2024).

Wakil rakyat Fraksi Gerindra Dapil IV Tebing-Sergai ini juga mengungkapkan, bahwa dirinya juga telah melihat langsung kondisi jembatan besi tersebut bersama tokoh masyarakat dari Kecamatan Kotarih dan Dolok Masihul.

Azmi mengungkapkan bahwa jembatan Titi Besi tersebut merupakan akses vital masyarakat untuk memasarkan hasil bumi mereka. Namun, karena kondisinya rusak berat, warga terpaksa memutar jalan dari Galang menuju Desa Tambak Cekur, Sergai sejauh 7 kilometer.

"Itu mereka lakukan karena jembatan penghubung 6 kali 100 meter itu sudah putus di bagian tengah dan sangat berisiko amblàs jika dilintasi," bebernya.

Maka dari itu, sarana penghubung yang anggarannya ditampung di APBD Sumut tahun 2024, harus segera dikerjakan kegiatannya.

Untuk sementara, Azmi mendesak Kadis PUPR Sergai bersinergis dengan Pemprovsu melalui PUPR Sumut dan UPT serta pelaksana kegiatan membangun jembatan darurat, guna membantu warga dan pelaku ekonomi yang ingin melintas dan memasarkan hasil pertanianya di Kecamatan Galang, Deli Serdang dan Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Sergai.

Sementara itu, warga setempat mengatakan kepada Azmi saat meninjau jembatan Titi Besi itu bahwa sarana penghubung itu sudah hampir tiga tahun lamanya rusak dan hanya bisa dilalui sepeda motor dipandu warga sekitar yang berjaga.

Disebutkannya, jembatan tersebut sebelumnya sudah pernah diperbaiki Pemprov Sumut, namun kembali rusak. Lewat swadaya bersama masyarakat, pihaknya pun menggunakan batang kelapa untuk menutupi lubang yang menganga di tengah-tengah jembatan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Serdang Bedagai, Johan Sinaga saat turun melihat kerusakan jembatan mengaku pihaknya sudah menyurati Dinas PUPR Provinsi dan berharap jembatan diperbaiki.

"Kita berharap Pemprovsu dapat segera memperbaiki jembatan tersebut. Mengingat jembatan itu merupakan kewenangan Provinsi Sumatera Utara memperbaikinya," bilang Johan Sinaga.

Jembatan dengan panjang 6×100 meter itu, kata Johan, mengalami kerusakan di dua titik. Saat ini, jembatan tidak lagi bisa dilalui kendaraan roda empat.

"Ada dua titik kerusakan di jembatan ini. Kami berharap pihak Provinsi segera melakukan perbaikan, karena ini wewenang provinsi," tambahnya.

PUPR Sumut, dijadwalkan perbaikan jembatan akan dilaksanakan tahun 2024 ini. "Semoga proses perbaikan jembatan Titi Besi dapat cepat terlaksana," imbuh Johan. (**)