Inflasi Di bawah Rata- Rata Nasional, Baskami Apresiasi Kinerja TPID Sumut

Kitakini.news - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut), Baskami Ginting mengapresiasi kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah di bawah Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) dalam mengendalikan inflasi saat ini.
Baca Juga:
Diketahui, pada rakor pengendalian inflasi daerah Rabu (3/1/2024) lalu, Sumut masuk ke dalam inflasi terendah bersama provinsi lainnya dengan tingkat inflasi 2,25 persen (yoy) pada Desember 2023.
Tingkat inflasi tersebut merupakan di bawah rata-rata inflasi nasional sebesar 2,61 persen (yoy) pada bulan yang sama.
"Saya mengapresiasi kinerja Pemprovsu yang terus berupaya menjaga konsistensi pengendalian inflasi dengan berkoordinasi dan mengawasi berbagai institusi di TPID baik pemda, BPS, perbankan, dinas ketahanan pangan, dinas pertanian, Bulog dan lainnya," ujar Baskami kepada wartawan di Medan, Kamis (4/1/2024) .
Menurut Politisi Senior PDI Perjuangan itu, kunci pengendalian inflasi yaitu, ketersediaan stok komoditas utama, menjaga rantai pasok dan pemantauan harga di pasar adalah yang utama.
"Kita harus terus konsisten menjaga pasokan pasar-pasar tradisional, yang menyediakan bahan pangan untuk masyarakat menengah ke bawah, para Marhaen, Wong Cilik," imbuhnya.
Baskami menjelaskan, inflasi digunakan untuk mengukur tingkat kemiskinan. Semakin tinggi tingkat inflasi maka akan meningkatkan tingkat kemiskinan yang berakibat semakin banyaknya penduduk miskin.
Menurutnya, keberhasilan Pemprovsu dalam menjaga stabilitas inflasi berdampak langsung dengan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan inflasi yang rendah, maka kesejahteraan masyarakat juga meningkat karena daya beli masyarakat akan lebih kuat," ungkapnya.
Sebelumnya, saat Rakor pengendalian inflasi, Pj Gubernur Sumut Hassanudin menyampaikan rasa syukur atas kolaborasi dan koordinasi yang dilakukan TPID Sumut, sehingga inflasi dapat terkendali dengan baik.
Hasanuuddin juga mengatakan, Pemprovsu segera berkoordinasi dengan TPID yang hadir saat itu, seperti Bank Indonesia Perwakilan Sumut, BPS Sumut, Bulog Drive I Sumut, serta Pimpinan OPD Provinsi Sumut.
"Inflasi yang telah dicapai Provinsi Sumut seperti yang diungkapkan Mendagri, jangan membuat kita terlena. Untuk itu sebagai Pj Gubernur Sumut, saya meminta saran kepada tim yang hadir saat ini, seperti yang dipaparkan Mendagri bahwa cabai, beras adalah komoditas yang selalu menjadi perhatian dan menjadi penyumbang inflasi," pungkasnya. (**)

Yahdi Khoir Apresiasi Langkah Cepat Gubsu Perbaiki Bendungan di Batubara

Bapemperda DPRD Sumut Revisi Perda Nomor 8 Tahun 2022

Rudi Alfahri Desak PT Nindya Karya Perbaiki Jalan Rusak di Kebun Lada, Binjai

Temuan Berulang BPK Atas LHP Pemprovsu Harus Jadi Evaluasi Serius

Pantur Banjarnahor Minta Gubsu Alokasikan Pengadaan Vaksin Flu Babi Avac ASF Live di APBD Sumut
