Indonesia Komit Perkuat Kerjasama Dengan Mozambik

Teks foto: Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo didampingi Menlu Retno Amrsudi saat rapat kerjasama bilateral antara Indonesia dengan Mozambik. (BPMI Stepres/Laily Rachev)

Baca Juga:

• Timnas U-17 Tantang Afrika Selatan dan Tajikistan di Piala Kemerdekaan 2025 di Stadion Utama Sumut
• Zulkifli Hasan Dukung dan Apresiasi Munas ke-14 BKPRMI dan Jambore Remaja Masjid se ASEAN di Medan
• Sekelompok Pengacara Gugat Washington dan London atas Keterlibatan dalam Perang di Gaza

Kitakini.news - Indonesia komitmen untuk memperkuat kemitraan dengan Mozambik melalui kerjasama dalam bidang ekonomi dan pembangunan.

“Indonesia terus komit untuk memperkuat komitraan dengan Mozambik melalui kerjasama konkrit, baik bidang ekonomi maupun pembangunan,” ujar Presidne Jokowi dalam keterangannya usai melaksanakan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Mozambik Filipe Nyusi di Kantor Presiden Republik Mozambik, Maputo, Republik Mozambik, Rabu (23/8/2023) waktu setempat.

Jokowi mengungkapkan bahwa Mozambik adalah sahabat dekat Indonesia yang merupakan mitra Prefential Trade Agreement pertama bagi Indonesia di Afrika. Selain itu, Kepala Negara juga menyambut baik rencana investasi pengelolaan minyak dan gas oleh Indonesia di Mozambik hingga perluasan investasi pada sektor energi.

“Saya menyambut baik rencana investasi untuk pengelolaan gas end-to-end oleh BUMN Indonesia dan perluasan investasi di sektor pembangkit listrik,” ucapnya.

Presiden juga menyambut baik investasi dari produksi dan penjualan gas oleh perusahaan Indonesia di Mozambik. “Serta produksi dan penjualan distribusi gas oleh perusahaan swasta Indonesia,” tutur Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga turut mendorong terbentuknya Bilateral Investment Treaty (BIT) antarkedua negara dengan meminta kementerian terkait untuk segera menyelesaikannya.

“Saya juga menyambut baik rencana pembentukan Bilateral Investment Treaty dan menugaskan menteri terkait untuk segera diselesaikan perjanjian ini,” tandasnya.

Jokowi juga menyebut bahwa Indonesia dan Mozambik telah sepakat untuk memperkuat kerja sama ketahanan kesehatan Mozambik melalui pengadaan vaksin, obat-obatan, dan alat kesehatan.

“Dan (saya) meminta dukungan Presiden Nyusi untuk proses registrasi vaksin Indonesia,” sambungnya.

Lebih lanjut Jokowi menegaskan bahwa Indonesia terus berkomitmen untuk memperkuat kerja sama pembangunan dengan Afrika melalui rencana besar pembangunan lima tahun ke depan untuk Afrika yang akan segera diselesaikan.

“Indonesia sedang merampungkan grand design pembangunan untuk lima tahun ke depan untuk Afrika di sektor kesehatan, pangan, dan energi, dan sektor yang lain yang menjadi kepentingan Mozambik,” tuturnya.

Dalam pertemuan tersebut kedua negara menandatangani sejumlah dokumen kerja sama yakni Nota Kesepahaman dalam Kontrol Obat-obatan dan Produk Biologis, serta Surat Minat Kerja Sama Bilateral Bidang Pertahanan.

Turut mendampingi Presiden yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk Republik Mozambik dan Malawi Herry Sudrajat.

Kontributor: Guru Ismoyo