Selasa, 14 Oktober 2025

Sudah 8 Bulan Amblas, Akses Jalan di Angkola Selatan Butuh Perhatian

- Selasa, 04 Juli 2023 21:07 WIB
Sudah 8 Bulan Amblas, Akses Jalan di Angkola Selatan Butuh Perhatian

Kitakini.news - Kurang lebih delapan (8) bulan amblas, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) maupun propinsi Sumatera Utara (Sumut) dianggap tutup mata terhadap akses jalan yang mengancam pengguna jalan di Kecamatan Angkola Selatan tepatnya di kelurahan Napa, Selasa (4/7/2023).

Baca Juga:

Prasangka atau dugaan itu muncul akibat lamanya adanya perbaikan jalan tersebut oleh pemerintah itu sendiri, padahal akses jalan itu merupakan jalan utama oleh petani mengangkut hasil perkebunan (sayur mayur) maupun anak sekolah ke kota padangsidimpuan.

Doar salah seorang sopir lintas Padangsidimpuan Angkola selatan kabupaten Tapsel menyebutkan penuh kehati-hatian jikalau ingin melintasi area akses jalan tersebut.

"Mobil bus atau mini bus yang melintas disini harus serba hati-hati dengan menggunakan jalur satu arah, sebab kalau mobil yang mendaki dan menurun papasan tidak akan bisa lewat dari jalan ini disebabkan badan jalan yang amblas, di khawatirkan jalan ini bisa makin amblas lantasan di lintasi terus,” ujarnya.

Doar berharap kepada pemerintah agar segera melakukan perbaikan, lantaran akses jalan tersebut jalan utama menuju beberapa desa di Angkola selatan hingga menuju danau siais dan kabupaten Madina pantai barat.

"Hampir setahun lah jalan ini di biarkan rusak, semoga pemerintah segera melakukan perbaikan, selain menghantui pengendara lalulintas, juga akan menghambat perputaran ekonomi warga Angkola selatan yang akan menjual hasil bumi ke wilayah kota Padangsidimpuan,” harapnya.

Sementara saat awak media kitakini.news melakukan konfirmasi terhadap bupati Tapanuli Selatan melalui pesan whatsapnya yakni H. Dolly Pasaribu belum memberikan komentar apapun hingga berita ini diterbitkan.

Diketahui, amblasnya jalan di Kecamatan Angkola Selatan ini diakibatkan derasnya curah hujan yang terjadi pada Desember 2022 silam.

Bertepatan di samping perkebunan simarpinggan itu, di perkirakan panjang badan jalan yang amblas sekitar 50 meter berkedalaman sekitar 5 meter.

 

 

 

Kontributor: Efendi Jambak

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polisi dan Jaksa Beda Keterangan soal Kasus Pemalsuan 25 Mobil Antik

Polisi dan Jaksa Beda Keterangan soal Kasus Pemalsuan 25 Mobil Antik

Tim Futsal Putra Terbaik se-Sumatera Siap Bertanding Babak Regional Final AXIS Nation Cup 2025 di Palembang

Tim Futsal Putra Terbaik se-Sumatera Siap Bertanding Babak Regional Final AXIS Nation Cup 2025 di Palembang

Haornas Sumut 2025 Dinilai Lesu, Tokoh Olahraga: Sekadar Seremoni, Tanpa Apresiasi

Haornas Sumut 2025 Dinilai Lesu, Tokoh Olahraga: Sekadar Seremoni, Tanpa Apresiasi

Skandal Sawit USU: FP-USU Laporkan Dugaan Korupsi Rp228,3 Miliar ke Kejati Sumut

Skandal Sawit USU: FP-USU Laporkan Dugaan Korupsi Rp228,3 Miliar ke Kejati Sumut

“Kebun Sawit USU: Dari Cita-Cita Tri Dharma ke Pusaran Bisnis Ratusan Miliar” Libatkan Ördal"

“Kebun Sawit USU: Dari Cita-Cita Tri Dharma ke Pusaran Bisnis Ratusan Miliar” Libatkan Ördal"

Rektor USU Muryanto Amin Mangkir, KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan

Rektor USU Muryanto Amin Mangkir, KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan

Komentar
Berita Terbaru