Ramai Desakan agar Walikota Copot Syaiful Amin Lubis

Kitakini.news - Desakan copot Syaiful Amin Lubis
(SAL) dari jabatan anggota Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah atau Dewas
Perumda Tirta Uli terus mengalir dari sejumlah elemen. Hanya saja Walikota
Pematangsiantar Susanti Dewayani belum juga merespon aspirasi itu.
Permintaan copot teranyar digaungkan massa
Ikatan Pelajar Al Washliyah (IPA) yang menggelar unras di delan Kantor DPRD dan
Walikota Pematangsiantar, Kamis (8/6/2023). Jika sebelumnya juga disuarakan
aliansi Kesatuan Aksi Mahasiswa dan Pemuda Siantar atau KAMPAS serta Ketua PAC
PDI-P Siantar Barat, Azahari Nasution
Koordinator aksi massa IPA dalam orasinya
mendesak orang nomor wahid di Pemko Pematangsiantar segera mencopot SAL
sebagaimana dalam point pertama tuntutan mereka.
“Meminta kepada ibu Walikota Pematang Siantar
untuk mencopot Anggota Dewan Pengawas Perumda Tirta Uli atas nama Syaiful Amin
Lubis yang diduga telah menyalahgunakan jabatan sebagai anggota Dewan Pengawas
Perumda Tirta Uli,” ucap Koordinator Aksi Unjukrasa IPA, Pijar.
Dikatakan, Syaiful diduga bertindak
sewenang-wenang menggunakan mobil dinas Perumda Tirta Uli, yakni, mobil Xpander
BK 1407 WN. Padahal mobil tersebut, peruntukannya bukan untuk Dewas Perumda
Tirta Uli.
Kemudian, lanjut Pijar H, ketika menggunakan
mobil dinas Perumda Tirta Uli, Syaiful diduga mengambil biaya bahan bakar
minyak (BBM) dari perusahaan milik Pemko Siantar tersebut.
“Walikota Pematang Siantar untuk tidak
melindungi salah seorang Dewan Pengawas Perumda Tirta Uli Syaiful Amin Lubis,
walaupun yang bersangkutan dikenal sangat dekat dengan suami Ibu Walikota
Pematang Siantar,” pintanya.
Massa IPA mendesak agar lembaga wakil rakyat itu
segera melakukan rapat dengar pendapat (RDP) terkait dugaan penyalagunaan
wewenang oleh Dewas Perumda Tirta Uli. Serta meminta dewan memanggil SAL untuk
dimintai keterangan.
“Jika dibiarkan, kami khawatir akan tumbuh bibit
bibit baru yang akan menyelewengkan juga. Hingga kemudian menjadi praktik KKN,”
tandas orator aksi lainnya, Eka Armada.
Wakil Ketua DPRD Ronald Darwin Tampubolon yang
menerima kehadiran massa, menyampaikan apresiasinya. Karena menurutnya para
pelajar ini memiliki kemauan melakukan pengawasan terkait dugaan penyalagunaan
wewenang.
Dijelaskannya DPRD Siantar telah bersikap dengan
menurunkan anggota Komisi II DPRD ke Kantor Dewas Perumda Tirta Uli beberapa
waktu lalu. Bukan hanya itu, DPRD Kota Siantar juga telah menggelar rapat
internal untuk membahas dugaan penyelewengan yang melibatkan anggota dewas.
“Kami tidak akan tinggal diam. Perjuangan
adik-adik akan kami lanjutkan sesegera mungkin,” sebut Ronald.
Sementara itu Walikota Pematangsiantar Susanti
Dewayani belum bersikap merespon desakan copot SAL dari sejumlah kalangan
masyarakat.
Baca Juga:
Kontributor: Tumpal Tanjung

Tiba di Gedung KPK, Ke-6 Tersangka Langsung Masuk

KPK Lakukan OTT di Medan Terkait Proyek Satker PJN Wil I Sumut

Enam Orang Terjaring OTT KPK di Medan, TIba di Kantor KPK

AKBP Yon Edi Winara Nahkodai Mapolres Tapsel

Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan 7,5 Kg Sabu dari Malaysia, 38 Ribu Jiwa Terselamatkan
