Senin, 07 Juli 2025

Soal Santri Hanyut di Sungai Parsariran, Ini Kata Kapolres Tapsel

- Senin, 06 Maret 2023 18:38 WIB
Soal Santri Hanyut di Sungai Parsariran, Ini Kata Kapolres Tapsel

Kitakini.news - Enam orang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Syekh Ahmad Basir hanyut terbawa arus Sungai pemandian Parsariran di Desa Hapesong Baru, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), pada Jumat (3/3/2023) siang. Dari enam orang santri tersebut, satu di antaranya meninggal dunia.

Baca Juga:

Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni mengatakan, sebelum hanyut terbawa arus Sungai, enam orang santri itu tengah bermain di pemandian. Mendadak, lanjut Kapolres, arus Sungai membesar sehingga menghanyutkan enam orang santri nahas tersebut.

Kapolres merinci, santri pertama bernama, SD (13), warga Dusun Gunung Tua, Desa Gapuk Tua, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapsel, yang masih dalam keadaan sadar. Lalu, SNS (12), warga Desa Wek III, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapsel, juga dalam keadaan sadar.

Selanjutnya, WH (12), warga Desa Aek Pardomuan, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapsel, juga masih dalam keadaan sadar. Kemudian, AR (12), warga Desa Pangarongan, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapsel, juga masih dalam keadaan sabar.

“Seterusnya, J (12), warga Desa Simataniari, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapsel, meninggal dunia usai kejadian. Dan, DN (12), warga Desa Pangarongan, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapsel, yang hingga saat ini masih dalam pencarian (hilang),” jelas Kapolres.

Kapolres menjelaskan, selanjutnya petugas gabungan membawa kelima orang santri tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara TK IV Polda Sumut di Batangtoru. Tujuannya, sebagai upaya penanganan medis. Namun malang, korban atas nama Juria tak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia.

“Korban santri yang meninggal dunia, kuat dugaan karena kehabisan nafas. Dan, terkena hantaman batu akibat derasnya arus Sungai,” urainya.

Sampai saat ini, sebut Kapolres, Kapolsek Batangtoru AKP Tona S, SH, Danramil 01/Batangtoru Kapten Inf H Sirait, Kanit Reskrim Polsek Batangtoru Ipda Ery J Situmorang, SH, serta BPBD Kabupaten Tapsel dengan masyarakat masih lakukan pencarian/penyisiran di sepanjang Sungai Parsariran sampai ke Batangtoru.

“Dugaan sementara, kejadian tersebut akibat derasnya arus yang tiba-tiba datang dari hulu sungai Pemandian Parsariran,” pungkas Kapolres.




Kontributor: Efendi Jambak

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Jalan Bunga Turi Menuju Pasar Induk Lau Cih Selesai Diaspal

Jalan Bunga Turi Menuju Pasar Induk Lau Cih Selesai Diaspal

Begini Rico Waas Pimpin Apel Perdana Pasca Idulfitri

Begini Rico Waas Pimpin Apel Perdana Pasca Idulfitri

Semarak Ramadhan 1446H, Karyawan XL Axiata Berbagi Kebaikan di Sumatera

Semarak Ramadhan 1446H, Karyawan XL Axiata Berbagi Kebaikan di Sumatera

Berikut Kemudahan dan Kebersamaan di Bulan Ramadan dari IM3

Berikut Kemudahan dan Kebersamaan di Bulan Ramadan dari IM3

Rico Waas Ajak GP Ansor Bangun Medan: "Pemuda Akar, Pohonnya Pemerintah"

Rico Waas Ajak GP Ansor Bangun Medan: "Pemuda Akar, Pohonnya Pemerintah"

Wali Kota Medan:Patroli untuk Ciptakan Keamanan Selama Ramadhan

Wali Kota Medan:Patroli untuk Ciptakan Keamanan Selama Ramadhan

Komentar
Berita Terbaru