Akses Jalan Tarutung Sibolga Sudah capai KM 35
Kitakini.news - Hingga hari ke 6, Tim Gabungan Tanggap Darurat Bencana Alam Tapanuli Utara sudah membuka akses jalan Tarutung Sibolga di KM 35, tepatnya di Dusun Parsikkaman Desa Pagaran Lambung 1 Kecamatan Adiankoting.
Baca Juga:
Untuk mencapai titik ini, tim membersihkan atau memgevakuasi longsoran yang menutupi bahu jalan sebanyak dua titik. Pembukaan dua titik ini dilakukan dengan menggunakan 5 unit alat berat dan selesai dibersihkan sekitar pukul 17.00 WIB, kemarin.
Rencananya pembukaan titik longsor pada dusun Parsikkaman akan dilanjutkan Senin juga menggunakan 5 alat berat. Lokasi yang diduga banyak kenderaan tertimbun longsoran tanah dan memang belum tersentuh penanganannya.
Sementara, upaya pencarian korban hilang enam orang warga Padang Sidempuan di titik longsor Desa Sibalanga pada hari ini belum membuahkan hasil. Lebih dari 50 personil TNI yang terlibat dalam pencarian sistem manual. Namun hingga pukul 18.00 belum menemukan hasil. Pencarian akan dilanjutkan senin.
Saat ini, jaringan listrik hingga mulai daribTarutung hingga ke Desa Sibalanga sudah kembali normal.
Data yang diperoleh dari Posko Bencana Alam hingga saat ini akibat bencana banjir dan longsor sebanyak 481 unit rumah rusak, 19 jembatan rusak dan 44 titik ruas jalan rusak hingga ada yang amblas.
Selain itu ada sebanyak 13 desa yang tidak dapat dijangkau atau terisolir 7 di Kecamatan Adiankoting dan enam di Kecamatan Parmonangan. Untuk kecamatan Adiankoting Desa Siantarnaipospos, Desa Pordomuannauli, Pagaran Lambung 4, 3, 2, Banuaji 1 dan 2.
Sementara untuk Lecamatan Parmonangan yakni Desa Pertengahan, Desa Hutatua, Desa Manalupurba, Baruarimo, Purbadolok dan Desa Hutajulu Parbalik. Dan Sebanyak 9.000 jiwa mengungsi.
Pasca Bencana, Masyarakat Buka Akses Jalan Secara Swadaya di Tapteng
Indriani Terjebak di Taput, Sementara Rumah dan Tiga Anaknya Terdampak Longsor Tapteng
Bencana Berulang di Tapanuli, WALHI: Ini Bukan Alam, Ini Bencana Ekologis
Longsor Hantam 7 Mobil di Taput, Sekeluarga Meninggal
Banjir dan Longsor, Jalur Lalu Lintas Sumbar-Riau Putus Total