Jumat, 28 November 2025

Polres Sidimpuan Evakuasi Mayat Wanita Tersangkut di Dinding Tebing Sungai

Efendi Jambak - Kamis, 27 November 2025 22:05 WIB
Polres Sidimpuan Evakuasi Mayat Wanita Tersangkut di Dinding Tebing Sungai
(Kitakini.news/Efendi Jambak)
Jenazah perempuan nyangkut di tepi Sungai Sihitang.

Kitakini.news -Sesosok jenazah perempuan dewasa ditemukan tersangkut di tebing Sungai Batang Ayumi, Kelurahan Sihitang, Kecamatan Padang Sidimpuan Tenggara, Kota Padang Sidimpuan, Kamis (27/11/2025) sekira pukul 17.00 WIB.

Baca Juga:

Penemuan ini langsung ditindaklanjuti cepat oleh Polres Padang Sidimpuan, khususnya Unit Inafis Sat Reskrim. Berkat tindakan cepat Unit Inafis, identitas korban berhasil diungkap hanya dalam hitungan jam.

Penemuan mayat sendiri, bermula dari laporan masyarakat setelah sejumlah anak-anak yang tengah bermain dipinggir sungai melihat sosok tubuh yang tersangkut pada tebing sungai.

Informasi tersebut segera diteruskan ke Polres Padang Sidimpuan, yang kemudian mengerahkan personel ke lokasi kejadian.

Evakuasi Dramatis di Arus Deras

Setibanya di TKP, tim yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Hasiholan Naibaho mendapati korban berada di seberang sungai dengan arus deras.

Mengantisipasi risiko keselamatan, Polres Padang Sidimpuan melakukan koordinasi dengan BPBD setempat untuk mengupayakan evakuasi menggunakan tali penyeberangan. Proses evakuasi berjalan menantang karena posisi korban tergantung pada tebing sungai.

"Berkat kerjasama semua pihak, tubuh korban akhirnya berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kota Padangsidimpuan untuk dilakukan pemeriksaan medis," jelas Kasat Reskrim AKP Hasiholan, kepada awak media, Kamis (27/11/2025).

Di RSUD, Unit Inafis Sat Reskrim Polres Padangsidimpuan di bawah koordinasi Ps Kaur Identifikasi Aipda Fahrizal Sofyan Nasution, bergerak cepat melakukan identifikasi. Menggunakan perangkat Hand Held Ident System, tim berhasil mengungkap identitas korban dengan cepat dan akurat.

"Korban seorang perempuan dewasa berusia 44 tahun, RH. Diketahui, korban merupakan seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Siamporik Lombang, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan," terang Kasat.

Setelah identitas dipastikan, lanjut Kasat, Inafis Polres Padang Sidimpuan segera berkoordinasi dengan Polres Tapanuli Selatan untuk menyampaikan informasi kepada pihak keluarga.

Malamnya, Kapospol Situmbaga, Aiptu Ahmad Ridhoan Nasution, tiba di RSUD Kota Padang Sidimpuan dan memberikan keterangan bahwa, korban sebelumnya dilaporkan hilang saat terjadi banjir dan longsor, Selasa (25/11/2025) di Dusun Hasugian, Desa Siamporik Lombang di pinggiran Sungai Batang Angkola.

"Menurut keterangan keluarga, korban dan suaminya berada di kebun saat tiba-tiba terjadi longsor dan luapan air sungai. Dua orang dinyatakan hilang pada dua titik berbeda, termasuk korban. Sementara satu korban lainnya hingga kini masih belum ditemukan," imbuh Kasat.

Kasat memaparkan, dari hasil pemeriksaan medis dokter RSUD Padang Sidimpuan mencatat sejumlah luka pada tubuh korban diantaranya luka robek pada kepala kiri, dahi, dan dagu. Kemudian, retak pada bagian belakang kepala.

"Serta, lebam pada mata, perut, bibir, dan di beberapa bagian tubuh. Selanjutnya, luka lecet di punggung, pinggang, siku, lutut, dan paha," urai Kasat.

Menurut Kasat, pihak keluarga menyatakan tidak keberatan atas meninggalnya korban dan menolak dilakukan autopsi, yang dituangkan dalam surat pernyataan resmi.

Dalam kesempatan ini, Kasat mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan agar tetap waspada terhadap tanda-tanda longsor seperti, retakan tanah atau pergerakan tanah secara tiba-tiba.

Barang-barang penting serta dokumen keluarga dianjurkan disimpan di tempat yang aman dan mudah dijangkau, apabila sewaktu-waktu diperlukan tindakan darurat.

"Segera laporkan kepada aparat berwenang apabila ditemukan tanda-tanda bencana, termasuk kenaikan debit air sungai," tegasnya.

Diakhir imbauannya, Kasat meminta masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca resmi dari BMKG serta instansi terkait serta tidak mudah terpengaruh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, dan selalu mengutamakan keselamatan.

"Polres Padang Sidimpuan tetap siaga dan siap melakukan langkah cepat apabila terjadi perkembangan situasi lapangan yang membutuhkan penanganan," ungkapnya.

Tak lupa, Kasat juga mengapresiasi atas kerja cepat Unit Inafis dan seluruh personel yang terlibat, termasuk BPBD Kota Padang Sidimpuan dan Polres Tapanuli Selatan.

"Penanganan cepat ini merupakan bentuk respons kami untuk memastikan identitas korban segera diketahui dan keluarga mendapatkan kepastian. Terima kasih kepada seluruh personel yang bekerja secara maksimal," pungkasnya. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Heru
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Rumah Kakak Bene Dion di Medan Terendam Banjir

Rumah Kakak Bene Dion di Medan Terendam Banjir

Boris Bokir Siapkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor

Boris Bokir Siapkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor

Ika Natassa Terseret Arus Banjir Medan, Untung Ada Satpam

Ika Natassa Terseret Arus Banjir Medan, Untung Ada Satpam

Berkat: Bencana di Sumut, Kita Lawan Mafia dan Oligarki Perusak Lingkungan

Berkat: Bencana di Sumut, Kita Lawan Mafia dan Oligarki Perusak Lingkungan

Sabtu, 17 Unit Mobil Tangki BBM Tiba di Sidimpuan

Sabtu, 17 Unit Mobil Tangki BBM Tiba di Sidimpuan

Di Sidimpuan, BBM Eceran Pertalite Dijual Rp15 Ribu Per Liter

Di Sidimpuan, BBM Eceran Pertalite Dijual Rp15 Ribu Per Liter

Komentar
Berita Terbaru