Reses Saripah Hanum Lubis, Diminta Ambil Peran Pencegahan Narkoba

Kitakini.news -Serap Aspirasi masyarakat lewat program kerja reses, Saripah Hanum Lubis selaku anggota DPRD Kota Padangsidimpuan, Fraksi PDI Perjuangan tampung keluhan masyarakat di kelurahan Wek III, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Jumat (29/8/2025).

Baca Juga:

• Ketua DPRD Sidimpuan Sebut Turnamen Mini Soccer Losungbatu Cup Media Pemersatu
• Hari Sumpah Pemuda, Ketua DPRD Padangsidimpuan Ingatkan Soal Pelopor Perubahan
• Ketua DPRD Sidimpuan Apresiasi Shinta Ayu Peraih Wakil III Puteri Seni Budaya Indonesia 2025

Di lokasi reses, Rahmat Piliang selaku warga mengutarakan agar pihak kelurahan dan anggota DPRD yakni Saripah Hannum Lubis agar menyuguhkan solusi bagaimana cara pencegahan generasi muda dari bahaya narkoba.

"Saya ingin generasi muda kita terhindar dari bahaya narkoba. Dan seandainya saya melihat ada anak anak memakai narkoba saya tegur yang berakibat saya di pukul apa langkah yang harus saya buat," ujar Rahmat.

Menyahuti keluhan itu, saripah Hannum menyebutkan akan bersinergi dengan semua lapisan masyarakat, baik dari kelurahan, tokoh adat dan masyarakat serta kepolisian agar meningkatkan patroli humanis di seputaran rawan penyalahan narkoba.

"Awalnya kita akan mencari solusi seperti pembukaan tempat olah raga untuk mengalihkan kegiatan kegiatan kosong para generasi muda. Kemudian mari sama sama bekerja sama untuk hal ini, baik orang tua masyarakat harus saling bahu membahu untuk berani menyatakan tidak pada narkoba," ungkapnya.

Pada kesempatan itu saripah Hannum juga menambahkan, akan menuntaskan program program kerja yang dahulunya belum terwujud.

"Dek penahan sungai sudah kita bahas itu dan sudah kita ajukan insyallah akan terealisasi secepatnya. Pos kamling yang mau kita buat siapkan waktu dan tempat pada hari yang berbeda agar kita musyawarah kembali di kampung ini bagaimana agar bulan ini bisa di dirikan lengkap sama petugas ronda yang sudah kita kita sepakati," ungkapnya.

Amatan awak media, tanya jawab seputar adat dan pembangunan di tanyakan warga, serta warga juga berharap bantuan sosial yang belum tepat sasaran agar di perbaiki kembali.