Tinjau Sistem Proteksi Kebakaran, DPRD Medan Kunjungi Kantor Keuangan Negara
Dipimpin oleh Edwin Sugesti Nasution selaku Ketua Pansus, rombongan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Pansus Lailatul Badri, serta anggota Pansus lainnya dan perwakilan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan.
Baca Juga:
Kedatangan tim Pansus disambut oleh Rahman, perwakilan pengelola gedung. Dalam sambutannya, Rahman menjelaskan bahwa Gedung Keuangan Negara merupakan bangunan yang memiliki nilai sejarah dan budaya. "Gedung ini dibangun pada tahun 1960-an oleh arsitek Friedrich Silaban, yang juga merancang Tugu Monas. Bersama dengan gedung Universitas HKBP Nommensen, gedung ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya," ujarnya.
Meskipun merupakan bangunan tua, Rahman menegaskan bahwa sistem proteksi kebakaran telah diterapkan di seluruh area gedung. "Sejak tahun 2018, sistem proteksi kebakaran telah dibangun di gedung ini. Kami juga memiliki tim teknisi kebakaran yang siap siaga selama 24 jam," tambahnya.
Setelah pertemuan, tim Pansus melakukan peninjauan ke seluruh gedung untuk mengevaluasi sistem proteksi kebakaran yang ada. Mereka memulai dengan melihat sistem penampungan air yang terletak di belakang gedung, serta hydrant yang tersedia di area pintu masuk. "Bak penampungan air ini memiliki kedalaman sekitar 5 meter dan dilengkapi dengan sistem kontrol air yang terhubung ke setiap gedung. Oleh karena itu, kendaraan berat tidak diperbolehkan masuk ke area ini," jelas Rahman, sambil menekankan pentingnya kontrol rutin terhadap hydrant.
Edwin Sugesti Nasution, Ketua Pansus, menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai sistem proteksi kebakaran yang ada. "Sebelum memasuki tahap pembahasan, kami ingin memahami sistem proteksi kebakaran yang dimiliki gedung ini dan apa saja yang telah diterapkan," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Pansus Lailatul Badri menambahkan bahwa hasil peninjauan menunjukkan bahwa Gedung Keuangan Negara telah memenuhi standar nasional terkait perlindungan terhadap bahaya kebakaran. "Selain memiliki bak penampungan air, gedung ini juga dilengkapi dengan ruang kontrol penyaluran air ke setiap bangunan. Ini akan menjadi acuan bagi kami ke depannya," tutupnya.
DPRD Kota Medan Sukses Gelar Rapat Paripurna Penetapan APBD 2026, Komitmen Kuat untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Kesejahteraan Warga
DPRD Medan Fasilitasi Penyelesaian Ganti Rugi Lahan untuk Proyek Tanggul Danau Siombak
DPRD Medan Dorong Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan Kebakaran
Ketua DPRD Medan Apresiasi Kapolrestabes Baru, Janji Sinergi untuk Keamanan Kota
Komisi IV DPRD Medan: “Banjir Tak Akan Selesai Kalau Sungai Dikepung Beton J-City dan CityView!”