Sabtu, 19 Juli 2025

RPJMD Sumut 2025-2029, Wagubsu Sampaikan Sembilan Target Sasaran

Heru - Kamis, 17 Juli 2025 18:23 WIB
RPJMD Sumut 2025-2029, Wagubsu Sampaikan Sembilan Target Sasaran
(Diskominfo Sumut/YT Hariono)
Wakil Gubernur Sumatera Utara Surya menyampaikan Jawaban Gubernur Sumut terhadap Pemandangan Umum Fraksi atas Ranperda tentang RPJMD Provinsi Sumut Tahun 2025-2029, dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (17/7/2025).

Kitakini.news - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) telah menetapkan sembilan target sasaran utama, yang sekaligus menjadi indikator makro pembangunan dari tahun 2025-2029. Di antaranya pertumbuhan ekonomi dari 5,03 persen menjadi 7,6 persem, PDRB perkapita dari Rp73,57 Juta menjadi Rp115,3 Juta, kontribusi PDRB provinsi 5,21 persen menjadi 5,30 persen, serta penurunan tingkat pengangguran terbuka dari 5,60 persen menjadi 5,20 Persen sampai 4,74 Persen.

Baca Juga:

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Utara Surya, pada Rapat Paripurna DPRD Sumut di gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (17/7/205) dengan agenda penyampaian Nota Jawaban Gubernur terhadap Pemandangan Umum Fraksi mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumut tahun 2025-2029, di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (17/7/2025).

"Kemudian penurunan kemiskinan dari 7,19 persen menjadi 2,82 persen. Peningkatan indeks modal manusia dari 0,53 poin menjadi 0,57 poin. Penurunan indeks gini dari 0,306 poin menjadi 0,287 poin sampai dengan 0,291 poin. Peningkatan indeks kualitas lingkungan hidup dari 73,96 poin menjadi 77,87 poin dan Penurunan intensitas emisi gas rumah kaca dari sebesar 1 persen menjadi 16,88 persen," terang Surya.

Menurutnya, dalam rangka mendukung arah pembangunan nasional dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) tahun 2025–2029, Pemprovsu menetapkan strategi pengembangan wilayah yang berfokus pada lima kawasan prioritas, yaitu kawasan pertumbuhan, kawasan komoditas unggulan, kawasan swasembada pangan, air dan energi, kawasan afirmasi, serta kawasan konservasi atau rawan bencana.

"Sejalan dengan komitmen tersebut, Pemprovsu mengusung visi pembangunan jangka menengah, yaitu Kolaborasi Sumut Berkah Menuju Sumut Unggul, Maju, dan Berkelanjutan, yang dijabarkan dalam lima misi utama sebagai pilar pembangunan daerah kelima pilar tersebut," bebernya.

Hal itu meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia, menjaga stabilitas makro ekonomi daerah, peningkatan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, pembangunan infrastruktur berkualitas dan ramah lingkungan, serta penguatan ketahanan sosial dan budaya masyarakat.

"Dari sinilah kita arahkan prioritas pembangunan kepada empat fokus utama, yaitu pendidikan, kesehatan, pertanian, dan infrastruktur, ditambah satu intervensi kawasan yang mencakup sektor afirmasi, pariwisata, ekonomi, industri, dan potensi unggulan daerah lainnya," katanya. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Serapan Dana Irigasi Tak Optimal, Berdampak Buruk Terhadap Hasil Perikanan dan Pertanian

Serapan Dana Irigasi Tak Optimal, Berdampak Buruk Terhadap Hasil Perikanan dan Pertanian

Penerapan Sekolah Lima Hari Dalam Sepekan Terkesan Terburu-Buru

Penerapan Sekolah Lima Hari Dalam Sepekan Terkesan Terburu-Buru

Fraksi Gerindra: Pemprovsu Tak Disiplin Memanage Keuangan

Fraksi Gerindra: Pemprovsu Tak Disiplin Memanage Keuangan

Saluran Irigasi Rusak Dibeberapa Wilayah di Sumut, Viktor Silaen: Harus Segera Diperbaiki

Saluran Irigasi Rusak Dibeberapa Wilayah di Sumut, Viktor Silaen: Harus Segera Diperbaiki

F-PDIP DPRD Sumut Usulkan Pembangunan Gedung SMA Negeri di Medan Deli

F-PDIP DPRD Sumut Usulkan Pembangunan Gedung SMA Negeri di Medan Deli

Harga Beras Tembus Rp30 Ribu/Kg di Kepulauan Batu, Berkat Minta Kapal ASDP Diaktifkan Kembali

Harga Beras Tembus Rp30 Ribu/Kg di Kepulauan Batu, Berkat Minta Kapal ASDP Diaktifkan Kembali

Komentar
Berita Terbaru