Kamis, 23 Oktober 2025

RPJMD Sumut 2025-2029, Wagubsu Sampaikan Sembilan Target Sasaran

Heru - Kamis, 17 Juli 2025 18:23 WIB
RPJMD Sumut 2025-2029, Wagubsu Sampaikan Sembilan Target Sasaran
(Diskominfo Sumut/YT Hariono)
Wakil Gubernur Sumatera Utara Surya menyampaikan Jawaban Gubernur Sumut terhadap Pemandangan Umum Fraksi atas Ranperda tentang RPJMD Provinsi Sumut Tahun 2025-2029, dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (17/7/2025).

Kitakini.news - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) telah menetapkan sembilan target sasaran utama, yang sekaligus menjadi indikator makro pembangunan dari tahun 2025-2029. Di antaranya pertumbuhan ekonomi dari 5,03 persen menjadi 7,6 persem, PDRB perkapita dari Rp73,57 Juta menjadi Rp115,3 Juta, kontribusi PDRB provinsi 5,21 persen menjadi 5,30 persen, serta penurunan tingkat pengangguran terbuka dari 5,60 persen menjadi 5,20 Persen sampai 4,74 Persen.

Baca Juga:

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Utara Surya, pada Rapat Paripurna DPRD Sumut di gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (17/7/205) dengan agenda penyampaian Nota Jawaban Gubernur terhadap Pemandangan Umum Fraksi mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumut tahun 2025-2029, di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (17/7/2025).

"Kemudian penurunan kemiskinan dari 7,19 persen menjadi 2,82 persen. Peningkatan indeks modal manusia dari 0,53 poin menjadi 0,57 poin. Penurunan indeks gini dari 0,306 poin menjadi 0,287 poin sampai dengan 0,291 poin. Peningkatan indeks kualitas lingkungan hidup dari 73,96 poin menjadi 77,87 poin dan Penurunan intensitas emisi gas rumah kaca dari sebesar 1 persen menjadi 16,88 persen," terang Surya.

Menurutnya, dalam rangka mendukung arah pembangunan nasional dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) tahun 2025–2029, Pemprovsu menetapkan strategi pengembangan wilayah yang berfokus pada lima kawasan prioritas, yaitu kawasan pertumbuhan, kawasan komoditas unggulan, kawasan swasembada pangan, air dan energi, kawasan afirmasi, serta kawasan konservasi atau rawan bencana.

"Sejalan dengan komitmen tersebut, Pemprovsu mengusung visi pembangunan jangka menengah, yaitu Kolaborasi Sumut Berkah Menuju Sumut Unggul, Maju, dan Berkelanjutan, yang dijabarkan dalam lima misi utama sebagai pilar pembangunan daerah kelima pilar tersebut," bebernya.

Hal itu meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia, menjaga stabilitas makro ekonomi daerah, peningkatan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, pembangunan infrastruktur berkualitas dan ramah lingkungan, serta penguatan ketahanan sosial dan budaya masyarakat.

"Dari sinilah kita arahkan prioritas pembangunan kepada empat fokus utama, yaitu pendidikan, kesehatan, pertanian, dan infrastruktur, ditambah satu intervensi kawasan yang mencakup sektor afirmasi, pariwisata, ekonomi, industri, dan potensi unggulan daerah lainnya," katanya. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Harga Cabai Merah di Sumut Tinggi Meski Produksi Cukup, Aripay Kritik Satgas Pangan

Harga Cabai Merah di Sumut Tinggi Meski Produksi Cukup, Aripay Kritik Satgas Pangan

Rahmansyah: Masyarakat Jangan Salah Menafsirkan Terkait Dana Mengendap Milik Pemprovsu

Rahmansyah: Masyarakat Jangan Salah Menafsirkan Terkait Dana Mengendap Milik Pemprovsu

Banggar DPRD Sumut Luruskan Soal Dana Rp3,1 Triliun Pemprovsu

Banggar DPRD Sumut Luruskan Soal Dana Rp3,1 Triliun Pemprovsu

DPRD Sumut Bantah Dana Pemprovsu di Bank Rp3,1 Triliun

DPRD Sumut Bantah Dana Pemprovsu di Bank Rp3,1 Triliun

Banjir Landa Medan dan Deli Serdang, Defri Pertanyakan Fungsi Bendungan Lau Simeme

Banjir Landa Medan dan Deli Serdang, Defri Pertanyakan Fungsi Bendungan Lau Simeme

DPRD Sumut Akan Dalami Info Uang Pemprovsu Ngendap Rp 3,1 T di Bank

DPRD Sumut Akan Dalami Info Uang Pemprovsu Ngendap Rp 3,1 T di Bank

Komentar
Berita Terbaru