Satgas PKH Wilayah Paluta Lanjut Patroli dan Sosialisasi Kawasan Hutan ke Warga

Kitakini.news -Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) di wilayah Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) dari personel jajaran Kodim 0212/TS terus aktif melaksanakan kegiatan patroli dan menggelar sosialisasi melalui kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga di sekitar kawasan penertiban hutan.

Baca Juga:

• Vertigo Bisa Jadi Tanda-tanda Stroke
• Usai Pengukuhan Guru Besar, Rektor Muryanto Amin "Menghilang"
• Super Big Match! Man City vs Tottenham, Adu Ketajaman Haaland dan Richarlison di Etihad

Seperti hari ini,Satgas PKH yang dipimpin Peltu Maja Silalahi bersama 5 orang melaksanakan patroli dan pengawasan lahan dan pengecekan plang juga melaksanakan komsos dengan warga masyarakat di Desa Hutapasir Kecamatan Simangambat Kabupaten Padanglawas Utara, Sabtu (5/7/2025).

Peltu Maja Silalahi di sela kegiatan menyampaikan, Kegiatan patroli yang dilaksanakan oleh Satgas PKH tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman dan menciptakan situasi yang kondusif kepada masyarakat

"Kegiatan patrol ini kami lakukan secara rutin, kita menjaga kawasan hutan dan lahan yang merupakan kawasan dalam penguasaan pemerintah yang ditandai dengan pemasangan plang, dan kami juga ingin pastikan situasi aman dari tindakan illegal maupun perambahan hutan," ujarnya.

Ia juga menambahkan, Selain melaksanakan kegiatan patroli anggota Satgas PKH juga melaksanakan kegiatan Komsos dengan warga dan juga tokoh masyarakat setempat. "Dan hari ini kami juga melaksanakan komsos ke rumah salah satu tokoh masyarakat, Bapak Asnan Siregar dan tokoh pemuda Afandi Hasibuan yang berada di Desa Hutapasir," imbuhnya.

"Kami memberikan sosialisasi dan edukasi bahwa tujuan penertiban kawasan hutan dalah akan mengambil alih kawasan hutan untuk dikembalikan ke fungsinya sebagai taman nasional marga satwa atau hutan lindung, memberikan gambaran kepada masyarakat betapa pentingnya menjaga kelestarian hutan," paparnya.

Ia juga berpesan kepada para warga dan tokoh masyarakat setempat untuk tetap menghormati proses yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah Republik Indonesia.