Atasi Kekurangan Tenaga Kesehatan di RSUD Medan, Ini Usulan Anggota DPRD Medan

Kitakini.news - Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di Kota Medan, Sekretaris Komisi II DPRD Kota Medan, H. Iswanda Ramli, mendukung pernyataan Wakil Wali Kota Medan, Zakiyuddin Harahap, yang menekankan pentingnya koordinasi antara berbagai sektor di lingkungan Pemko Medan.

Baca Juga:

• DPRD Kota Medan Sukses Gelar Rapat Paripurna Penetapan APBD 2026, Komitmen Kuat untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Kesejahteraan Warga
• DPRD Medan Fasilitasi Penyelesaian Ganti Rugi Lahan untuk Proyek Tanggul Danau Siombak
• DPRD Medan Dorong Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan Kebakaran

Hal ini disampaikan dalam konteks kekurangan dokter dan perawat di RSUD dr Pirngadi dan RSUD Bachtiar Djafar.

Nanda Ramli mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi yang ada, di mana kedua rumah sakit tersebut masih mengalami kekurangan tenaga medis.

"Saya cukup miris mendengar bahwa dua rumah sakit milik Pemko Medan ternyata kekurangan dokter spesialis dan perawat," ujarnya, Jumat (20/6/2025).

Ia menegaskan bahwa tanpa adanya koordinasi yang baik antara RSUD, Dinas Kesehatan, dan BKD, pelayanan kesehatan di kedua rumah sakit tersebut tidak akan berjalan maksimal.

"Kalau tidak ada perbaikan, RS Pirngadi dan RS Bachtiar Djafar tidak akan mampu bersaing dengan rumah sakit swasta," tambahnya.

Nanda juga meminta agar semua pihak terkait segera mendata kebutuhan pegawai, termasuk dokter spesialis dan perawat, untuk disampaikan kepada Dinas Kesehatan.

"Jangan main-main soal pelayanan kesehatan. Semua harus bergerak untuk mendukung keseriusan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan," tegasnya.

Dengan adanya dukungan dan koordinasi yang baik, diharapkan pelayanan kesehatan di RSUD dr Pirngadi dan RSUD Bachtiar Djafar dapat ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat Kota Medan.