DPRD Medan Soroti Kebocoran Pendapatan Asli Daerah

Kitakini.news - Dalam rapat yang diadakan di ruang banggar gedung DPRD Medan, Senin (23/6/2025), anggota DPRD Modesta Marpaung SKM mengungkapkan keprihatinannya terhadap kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai sumber pajak, termasuk pajak parkir.
Baca Juga:
Ia menilai bahwa pajak parkir dari gerai minimarket di Kota Medan belum dimaksimalkan, sehingga berpotensi merugikan keuangan daerah.
Modesta menegaskan pentingnya Bapenda untuk segera menarik pajak parkir dari seluruh gerai minimarket.
"Kalau pemilik usaha ingin menggratiskan parkir kepada pelanggannya, itu urusan mereka, tetapi pajak parkir tetap harus dibayar ke Pemko Medan," tegasnya.
Ia juga menyoroti bahwa penerapan pajak parkir dapat membantu mengurangi angka pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja baru.
"Setiap gerai yang menerapkan parkir akan membutuhkan juru parkir, yang berarti lebih banyak tenaga kerja yang terserap," tambahnya.
Modesta berharap Bapenda dapat melakukan inovasi dan menggali sumber PAD lainnya, seperti pajak restoran dan pajak hiburan, untuk meningkatkan target PAD.
Plt Kepala Bapenda Roby Chairi merespons kritik tersebut dengan berjanji untuk menindaklanjuti masukan yang diberikan. "Kami akan segera menyikapinya," katanya.

Terkait Pemerasan Pengusaha, Dua Anggota DPRD Medan Mangkir dari Panggilan Kejati Sumut

DPRD Medan Rekomendasikan Penertiban Usaha Ekspedisi di Jalan Pukat II

DPRD Medan Segera Sidak ke PT Belawan Deli Chemical Industri

Robi Barus Ajak Masyarakat Medan Bangkitkan Cinta Tanah Air

Wakil Ketua DPRD Medan Gelar Lomba 17-an di Medan Perjuangan
