1.939 Nelayan di Langkat Masuk Kategori Miskin Ekstrim
Kitakini.news -Bupati Langkat Syah Affandin mengungkapkan, sebanyak 1.939 orang nelayan di Kabupaten Langkat, masuk dalam kategori miskin ekstrim.
Baca Juga:
Hal ini disampaikan Ondim (sapaan akrab Bupati Langkat), saat acara penyerahan kartu BPJS ketenagakerjaan kepada nelayan, bersama Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution di pendopo Jentera Malay, Kelurahan Kwala Bingai, Stabat, Selasa (6/5/2025).
Menurut Ondim, dari dataBadan Pusat Statistik (BPS) jumlah nelayan di Kabupaten Langkat mencapai 21.204 orang dan terbanyak berada di kecamatan Pangkalan Susu dengan jumlah nelayan 4.165 orang nelayan.
"Sebagai ujung tombak pembangunan perikanan di Kabupaten Langkat, tingkat ekonomi nelayan masih jauh dibawah kategori sejahtera," ujarnya.
Lanjut Ondim, mengacu data dari Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) maka jumlah nelayan di Langkat yang masuk dalam desil (kelompok kemiskinan) 1-4 sebanyak 7.052 jiwa. Dan terbanyak berada di desil 1 atau kategori miskin ekstrim dengan jumlah 1.939 jiwa," bebernya.
Sementara itu berdasarkan pemetaan kantong kantong kemiskinan, kepala keluarga miskin yang bekerja sebagai nelayan terbanyak berada di Kecamatan Secanggang dengan jumlah 1.787 jiwa.
"Diikuti Kecamatan Tanjung Pura dengan jumlah 1.642 jiwa nelayan, Kecamatan Sei Lepan dengan jumlah nelayan miskin 1.042 jiwa," terangnya.
Untuk membantu para nelayan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) hari ini menyerahkan bantuan kartu BPJS ketenagakerjaan kepada 1.600 nelayan di Langkat.
"Sedangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat meng-alokasikan dana kepesertaan BPJS tenaga kerja untuk 500 nelayan di tahun 2025," tuturnya.
Ondim berharap dengan adanya bantuan asuransi BPJS ketenagakerjaan bagi nelayan, dapat memberikan kepastian bagi nelayan untuk mencari nafkah di laut dan meningkatan taraf hidup nelayan. (**)
DPRDSU Sahkan R-APBD Sumut TA 2026 Sebesar Rp11,673 Triliun
Rumah Dinas Gubernur Sumut Dikelung Banjir
Banjir 1 Meter Rendam Langkat, Jalinsum Lumpuh
Banjir di Besitang, Rudi Alfahri Desak Pemprovsu Kirim Bantuan
Pemprovsu Kirim Tim dan Peralatan Evakuasi ke Daerah Terdampak Bencana