Bobby Serahkan 1.600 Kartu BPJS Untuk Nelayan Langkat

Kitakini.news -Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution menyerahkan secara simbolis 6.100 kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada para nelayan se-Sumut. Dari jumlah tersebut, Kabupaten Langkat menjadi penerima terbanyak dengan alokasi sebanyak 1.600 kartu bagi nelayan setempat.Penyerahan simbolis dilakukan di Pendopo Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, Selasa (6/5/2025).
Baca Juga:
Pada
kesempatan itu, Bobby disambut hangat Bupati Langkat Syah Afandin bersama
Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut I Nyoman Suarjaya, Wakil
Ketua DPRD Sumut Riky Antony, unsur Forkopimda Langkat, Sekda Langkat, serta
jajaran kepala perangkat daerah dari Pemprov Sumut dan Pemkab Langkat.
Dalam
sambutannya, Bobby menegaskan pentingnya perlindungan jaminan sosial
ketenagakerjaan bagi sektor informal yang rentan terhadap risiko kerja, seperti
para nelayan. Menurutnya, program ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara
dalam menjamin keselamatan kerja masyarakat.
"Program
ini menjadi bukti kehadiran negara dalam memberikan jaminan perlindungan kerja
bagi masyarakat. Kami ingin nelayan merasa lebih aman dan terlindungi saat
bekerja," tegas Bobby.
Tak hanya
menyerahkan kartu kepesertaan, Bobby juga menyerahkan santunan jaminan kematian
kepada ahli waris dua nelayan asal Langkat yang telah meninggal dunia.
Masing-masing ahli waris, yakni dari almarhum Bahtiar dan almarhum Zulkifli,
menerima santunan sebesar Rp42 Juta, dengan total Rp84 Juta.
"Penyerahan
ini menjadi bukti nyata manfaat dari kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan,
sekaligus bentuk kepedulian pemerintah terhadap keluarga pekerja rentan,"
terang Bobby.
Sementara
itu, Syah Afandin mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Gubsu atas
perhatian serius terhadap kesejahteraan nelayan Langkat. Dari total 21.204
nelayan di Kabupaten Langkat, mayoritas tersebar di Kecamatan Pangkalan Susu
dengan jumlah terbanyak mencapai 4.165 orang.
"Terima
kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Bapak Gubsu atas alokasi
1.600 kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk nelayan Langkat. Ini sangat berarti bagi
masyarakat kami yang sebagian besar menggantungkan hidup dari laut," ucap Syah
Afandin.
Bupati
menambahkan, pemerintah daerah telah menetapkan langkah konkret untuk
memperluas perlindungan ketenagakerjaan bagi nelayan. Pada tahun 2025, Pemkab
Langkat telah mengalokasikan anggaran untuk 500 nelayan miskin dan miskin
ekstrem agar masuk sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Bahkan,
Bupati menargetkan 7.052 nelayan dari kelompok desil 1 sampai 4 dapat tercover
secara penuh melalui skema pembiayaan dari APBD, APBD Provinsi, CSR, Baznas,
hingga sumber dana lainnya.
"Besar
harapan kami ke depan seluruh nelayan Langkat bisa mendapat jaminan
ketenagakerjaan. Kami akan terus berupaya menuntaskan ini pada masa
kepemimpinan saya," tegas Bupati.
Sementara
itu, Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut I, Nyoman Suarjaya,
menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan
kabupaten/kota dalam memperluas cakupan perlindungan bagi pekerja informal.
"Pekerja
informal seperti nelayan memiliki risiko kerja yang tinggi. Karena itu, sinergi
dengan pemerintah daerah sangat penting untuk memberikan perlindungan yang
layak," jelas Nyoman.
Melalui
kegiatan ini, Pemprovsu dan Pemkab Langkat juga mendorong edukasi publik agar
lebih sadar akan pentingnya menjadi peserta aktif dalam program BPJS
Ketenagakerjaan, khususnya bagi kelompok pekerja rentan.
Kabupaten
Langkat di bawah kepemimpinan Syah Afandin terus menunjukkan komitmen kuat
untuk melindungi dan meningkatkan kesejahteraan nelayan sebagai pilar penting
pembangunan ekonomi daerah, utamanya di sektor kelautan dan perikanan. (**)

Dari 3.005 Km Jalan Provinsi, 21,81 Persen Kondisi Sedang, 4,78 Rusak Ringan dan 17 Persen Rusak Berat

Ahmad Darwis Desak Bobby Isi Kekosongan Jabatan di OPD Pemprovsu

Tingkatkan Ekonomi Daerah, Ondim Dukung Pengaktifan Sumur Minyak di Langkat

Jadwal Paripurna Molor, Pimpinan DPRD Sumut "Dihujani" Kritik

Kembalikan Kejayaan Jeruk Karo, Bobby Putuskan Intervensi Penanganan Hama Lalat Buah
