Korban Gempa Myanmar Hari Ini Lebih 1000 Orang Meninggal dan Ribuan Lainnya Terluka

Episentrum gempa terletak pada kedalaman 10 kilometer dari permukaan tanah, dengan pusat guncangan berada di Myanmar bagian tengah. Gempa yang terjadi pada siang hari ini memicu getaran kuat yang dirasakan tidak hanya di Myanmar, tetapi juga di negara tetangga seperti Thailand dan China yang berbatasan langsung dengan Myanmar.
Baca Juga:
Selain dampak besar di Myanmar, gempa tersebut juga turut mengguncang ibu kota Thailand, Bangkok, yang terletak sekitar 1.000 kilometer dari episentrum. Di Bangkok, delapan orang ditemukan tewas, dengan tujuh korban di antaranya ditemukan di reruntuhan gedung yang tengah dalam tahap konstruksi. Hingga saat ini, 80 orang masih dinyatakan hilang setelah kejadian tersebut.
Di Myanmar, selain kerusakan yang meluas, dua warga negara Jepang dilaporkan menderita luka ringan akibat gempa ini, sebagaimana diumumkan oleh Kedutaan Besar Jepang di Myanmar. Sementara itu, pihak berwenang Myanmar mencatat bahwa ribuan rumah rusak, serta infrastruktur penting lainnya ikut hancur dalam bencana ini.
Jenderal Senior Min Aung Hlaing, pemimpin junta Myanmar, menyatakan pada hari Jumat bahwa negaranya terbuka untuk menerima bantuan internasional untuk membantu penanggulangan dampak bencana ini. Menanggapi seruan tersebut, sejumlah negara dan organisasi internasional, termasuk Amerika Serikat dan Rusia, telah menyatakan kesiapan mereka untuk memberikan bantuan kepada Myanmar dalam menghadapi bencana yang menghancurkan ini.
Bantuan internasional diharapkan dapat membantu upaya pencarian dan penyelamatan korban, serta memulihkan infrastruktur yang rusak akibat gempa yang mengguncang kawasan tersebut.

Menteri BP2MI: Bongkar Jaringan TPPO Admin Judol

Manisan Jambu Bangkok Bukan dari Thailand, tapi Khas Medan

Polda Sumut Gagalkan Distribusi 8 Ton Mangga Ilegal, Dilakukan Pemusnahan

Bangkok Gempa, Jirayut Mudik via Malaysia

Junta Minta Bantuan Internasional, Gempa M 7,7 di Myanmar Tewaskan 20 Orang
