GMNI Medan Gelar Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim di Dies Natalis ke-71

Acara yang dihadiri sekitar 150 peserta ini turut dihadiri perwakilan Pemko Medan, Polrestabes Medan, KPU Kota Medan, serta organisasi mahasiswa seperti IMM, PMKRI Medan dan GAMKI. Kegiatan berlangsung di sekretariat GMNI Medan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga:
Ketua GMNI Kota Medan, Surya Dermawan Nasution, dalam sambutannya menegaskan komitmen organisasi sebagai garda perjuangan rakyat. "Selama 71 tahun sejak berdiri pada 23 Maret 1954, GMNI terus konsisten memperjuangkan nilai-nilai kerakyatan meski menghadapi berbagai tantangan," ujar Surya.
GMNI merupakan anak ideologis Bung Karno sudah pasti mendapat imbas daripada desukarnoisasi baik di zaman Orde Baru, maupun di masa pemerintahan yang tidak pro rakyat. Prinsip ideologi membuat GMNI masih bertahan dan eksis hingga hari ini.
Surya juga mengatakan bahwa GMNI adalah organisasi kerakyatan yang dalam gerak langkah perjuangannya selalu berorientasi pada kepentingan rakyat.
"Maka kalau PemerintahKota Medanmengeluarkan kebijakan kebijakan yang pro rakyat, maka kami pastikan kami akan mendukung penuh dan duduk disebelah Walikota Medan, tapi kalau kebijakan-kebijakan Pemko tidak pro rakyat, kami akan siap mengambil posisi berhadap-hadapan sama seperti langkah yang dilakukan GMNIKota Medanterhadap PemerintahanKota Medansebelumnya.
Ia menekankan posisi GMNI sebagai organisasi kritis yang akan mendukung kebijakan pro-rakyat, namun tak segan menyuarakan kritik ketika diperlukan. "Kami siap berdiri di sisi pemerintah untuk kebijakan yang membawa kesejahteraan, tapi juga akan menjadi pengawal yang kritis," tegasnya.
Dies Natalis 71 Tahun GMNI yang diselenggarakan GMNIKota Medandiselenggarakan sederhana, namun cukup meriah, dimulai dengan pemotongan tumpeng, memberikan santunan untuk 50 anak yatim, pembagian 100 paket sembako kepada warga kurang mampu dan berbuka puasabersama dengan undangan.
Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi nilai-nilai Pancasila yang selalu diperjuangkan GMNI. "Ini wujud nyata pengabdian kami kepada masyarakat, khususnya di bulan Ramadan," tambah Surya.
Perwakilan Dinas PendidikanKota Medanmengapresiasi inisiatif GMNI dalam membangun sinergi dengan pemerintah. "Kegiatan seperti ini memperkuat tali silaturahmi dan kepedulian sosial," ujar salah satu perwakilan.
Acara berlangsung khidmat dan diakhiri dengan pembacaan doa bersama untuk kemajuan bangsa. GMNI Medan berkomitmen akan terus melanjutkan program-program pemberdayaan masyarakat sepanjang tahun.

Wali Kota Medan Buka Porkot XV: “Camat Jangan Tinggalkan Atletnya, Ini Ajang Semangat Juang dan Kebersamaan!

HMI Kritik DLH Kota Medan: Persoalan Sampah Tak Akan Selesai Jika Retribusi Macet

Terima Audiensi Konjen RRT, Rico Waas Berharap Hubungan Kerjasama Dapat Terus Berlanjut

Bangga Pemuda Medan Ikut Program AIYEP, Rico Waas Berharap Apa Yang Dipelajari Dikontribusikan Untuk Kota Medan

Pemko Medan dan PLN Jalin Kerjasama, Dorong Transparansi dan Akuntabilitas dalam Penggunaan Listrik
