Sorta Minta BMKG Update Info Gempa Taput, BPBD Diminta Gercep Pulihkan Kondisi Jalan Pahae Julu

Kitakini.news -Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara (DPRD Sumut), Sorta Ertaty Siahaan meminta pemerintah melalui Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk terus mengupdate informasi gempa Bumi yang mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Selasa (18/3/2025) pagi.

Baca Juga:

• Dorong Rehabilitasi Irigasi, Rony: Jangan Terhambat Karena OTT Kadis PUPR
• Usman Jakfar: Hormati Proses Hukum OTT KPK di Sumut
• Hemat Anggaran, DPRD Sumut Gelar Raker di Grand Mercure Hotel Medan

"Kita tetap meminta BMKG untuk terus menginformasikan gempa-gempa susulan yang masih terjadi di Taput," imbuh Sorta saat dihubungi Kitakini.news melalui sambungan telepon seluler dari Medan, Selasa (18/3/2025).

Hal ini disampaikan Sorta Ertaty merespon peristiwa gempa Bumi berkekuatan 5,5 Skala Richter dan 5,6 SR yang mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara dan sekitarnya, Selasa (18/3/2025), Pukul 05.22 WIB dan Pukul 05.23 WIB.Akibat peristiwa tersebut, beberapa bangunan seperti rumah warga dan gedung sekolah di KecamatanPahae Julurusak berat bahkan ambruk.

Menurut catatan BMKG, terjadi dua kali gempa dengan rentang waktu yang sangat dekat. Gempapertama berkekuatanMagnitudo5,5 dengan episenter di darat, 19 Kilometer Tenggara Taput, pada kedalaman 10 Kilometer.Gempakedua berkekuatanMagnitudo5,6 dengan episenter di darat, 14 Kilometer TenggaraTaputpada kedalaman 10 Kilometer.

Menanggapi hal itu, Sorta juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Taput dan Sumut untuk melakukan penyisiran lokasi-lokasi yang terdampak akibat gempa dan membersihkan material tanah longsor yang memutus Jalan Pahae Julu dan rumah warga maupun gedung sekolah yang rusak.

Sorta juga meminta Pemkab Taput dan Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) agar segera menganggarkan dana tanggap darurat untuk diberikan kepada warga yang terdampak gempa bumi.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu juga menjelaskan, terputusnya akses jalan Pahae Julu dan aktivitas masyarakat di wilayah tersebut, harus gerak cepat menyelesaikannya.

"BPBD bersama tim tanggap bencana lainnya yang sudah berada di lokasi titik longsor, saya yakini telah bekerja maksimal dan pasti mempercepat penanganan serta membuka kembali akses Jalan Pahae Julu. Mengingat sebentar lagi akan masuk mudik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dan juga kembalinya pergerakan perekonomian rakyat.

Sorta juga berharap, bahwa peristiwa gempa Bumi yang terjadi di Taput ini dapat menjadi perhatian bersama. Mengingat, Taput sudah 2 kali diguncang gempa hebat.

"Saya rasa harus serius menanganinya dan harapannya masyarakat bisa kembali menjalani aktivitas normal seperti biasa," pungkas Sorta yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Sumut IX meliputi Kabupaten Taput, Tapteng, Sibolga, Toba, Humbahas dan Samosir ini. (**)