Rabu, 30 April 2025

Ilegal Logging Diduga Penyebab Banjir di Dharmasraya

Azzaren - Senin, 10 Maret 2025 17:30 WIB
Ilegal Logging Diduga Penyebab Banjir di Dharmasraya
(Bonar)
Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, berjanji akan menertibkan praktik penebangan kayu secara illegal.

Kitakini.news - Banjir dan longsor melanda Kecamatan Sembilan Koto Silago dan Kota Besar, di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Bencana alam ini diduga akibat praktik ilegal logging.

Baca Juga:

Satu ruas jalan kecamatan tertimbun longsor yang terdiri dari tanah dan kayu yang menutup badan jalan, sehingga akses masuk dan keluar dari lima kampung.

Jorong atau kampung tertutup di Nagari atau Desa Banai, Kecamatan Sembilan Koto Silago itu, Jorong Lubuk Labu, Jorong Sungai Limau, Jorong Padang Hilalang, Jorong Bukit Noneh dan Jorong Buga.

Satu alat berat diarah ke lokasi untuk mengevakuasi materil longsor dari badan jalan. Selain longsor, sejumlah rumah warga di daerah ini terendam banjir.

Merespon hal itu, Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani berjanji akan melakukan penertiban praktek perambahan hutan Dharmasraya.

Annisa Suci Ramadhani juga mensinyalir dugaan banjir dan longsor melanda dua kecamatan belakang ini karena praktik penebang kayu ilegal. Dia berjanji akan menertibkan praktik penebangan kayu secara illegal tersebut

Ia juga mengungkapkan, kalau banyak pihak atau ada praktik ilegal logging, baik secara fiskal dan lingkungan yang akibatnya sama buruknya terutama merusak sungai.

Untuk itu dirinya berjanji akan bekerjasama dengan pihak terkait untuk memberantas illegal loging dan masyarakat diminta untuk memberikan laporan kepada petugas jika menemukan illegal loging. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Heru
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Longsor di Padangsidimpuan Tumbangkan Tiang Listrik, Jalinsum Lumpuh Total

Longsor di Padangsidimpuan Tumbangkan Tiang Listrik, Jalinsum Lumpuh Total

Abdul Rahim Soroti Pengelolaan Hutan dan Program Rp33,3 Miliar

Abdul Rahim Soroti Pengelolaan Hutan dan Program Rp33,3 Miliar

Pansus LKPJ Usulkan Bentuk Tim Terpadu Mitigasi  Banjir di Sumut

Pansus LKPJ Usulkan Bentuk Tim Terpadu Mitigasi Banjir di Sumut

Banjir dan Longsor di Parapat, Timbul: Pemerintah Harus Investigasi, Diduga Penggundulan Hutan

Banjir dan Longsor di Parapat, Timbul: Pemerintah Harus Investigasi, Diduga Penggundulan Hutan

Banjir Genangi Jalas Lintas Timur Sumatera, Lalulintas Macet 3 Km

Banjir Genangi Jalas Lintas Timur Sumatera, Lalulintas Macet 3 Km

Pasca Banjir, Dua Warga Kelurahan Sihitang Dilaporkan Hilang

Pasca Banjir, Dua Warga Kelurahan Sihitang Dilaporkan Hilang

Komentar
Berita Terbaru