Bandar Narkoba Akui Setor Uang ke Kapolres dan Anggota Polri di Labuhanbatu

Kitakini.news - Beredar sebuah video keterangan dari salah satu tersangka kasus tindak pidana narkoba di Kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Diduga uangnya diberikan ke sejumlah perwira polri di Sumut.
Baca Juga:
Tersangka Endar Muda Siregar yang merupakan seorang bandar narkoba sudah ditangkap. Tersangka tengah menjalani persidangan di Pengadilan negeri Rantauprapat. Endar mengatakan ada sejumlah perwira polisi terima uang dari bandar narkoba.
Disebutkannya yang menerima yaitu Kapolres Labuhanbatu sebanyak Rp190 Juta. Kemudian, Kasat atau Kepala satuannya juga mendapatkan uang Rp90 Juta. Sementara Kanitnya diberi Rp20 Juta sedangkan anggota polisi lainnya masing-masing mendapatkan Rp8 Juta tiap bulannya.
Tersangka meminta hal itu harus diproses baik Presiden Prabowo hingga kapolri harus turun tangan untuk mengusut penyetoran uang hasil narkoba tersebut.
Terkait video itu, Kapolda Sumut Irjen pol Whisnu Hermawan, Kamis (6/2/2025), mengatakan dirinya telah memerintahkan Propam untuk mengusut keterangan tersangka yang di sebut-sebut sebagai bandar narkoba.
Apabila terbukti Irjen pol Whisnu Hermawan akan tegas menindak anggotanya. Tetapi sebaliknya Whisnu juga akan memproses kebohongan keterangan yang beredar.

Dugaan Suap dari Bandar Narkoba, Kapolda Sumut Periksa Kasat dan Kaporles Labuhanbatu

Kapolda Sumut Jenguk Anggota Polresta Deliserdang yang Ditembak Bandar Narkoba

Bandar Narkoba di Riau Melarikan Diri dan Terjatuh Dari Sepeda Motor

Polres Binjai Ringkus Bandar Narkoba Tunggu Pembeli

Bandar Narkoba yang Tabrak Pengendara, Kapolda Sumut : Jaringan Besar Puluhan Kilo
