Kecelakaan Tunggal Minubus di Padangsidimpuan, Dua Tewas Usai Tabrak Tiang

Kitakini.news - Ahmad Bangun yang merupakan sopir Mitsubhisi warna silver metalik BK 8693 GC yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tengku Rizal Nurdin, Kelurahan Palopat Pijorkoling, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan pada Rabu (1/1/2025) dini hari akhirnya diamankan petugas.
Baca Juga:
Pasalnya, warga Benteng Huraba, Kecamatan Batang Angkota, Kabupaten Tapsel diserahkan pihak keluarga setelah Kasat lantas Polres Padangsidimpuan AKP Polman Rianto Pasaribu bersama Personil melakukan pendekatan persuasif.
"Iya, sopir mobil tersebut telah kita amankan. Dia diserahkan oleh pihak keluarganya pada Rabu sore semalam," ucap Kasat Lantas Polres Padangsidimpuan, AKP Rianto Polman Pasaribu kepada wartawan, Kamis (2/1/2025) pagi.
Pada kejadian itu sang sopir berhasil melarikan diri usai kecelakaan tunggal yang menyebabkan 2 penumpang Rianto Lubis dan Muliadi Harahap meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara 2 penumpang lainnya yakni Johan S Mansyur mengalami luka lecet serta penumpang yang duduk disamping pengemudi Fatima Sari Lubis mengalami patah tulang lengan tangan sebelah kiri.
"Di dalam mobil tersebut ada 5 orang. 1 sopir dan 4 penumpang. 2 penumpang meninggal dunia, dan 2 penumpang lainnya mengalami luka-luka. Sebelumnya, kenderaan tersebut menabrak tiang listrik yang menyebabkan tiang tersebut patah," urainya.
Polman mengatakan, saat ini sang sopir masih menjalani pemeriksaan secara intensif dan yang bersangkutan juga menderita luka dibagian kepala.
"Ini lagi kita dalami (mengenai sopir mabuk saat berkendara). Saat kejadian tersebut, sopirnya mengalami luka dibagian kepala," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan telah terjadi kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan HT Rizal Nurdin, Kota Padangsidimpuan, Rabu (1/1/2025) dini hari. Akibatnya, 2 penumpang mini bus jenis Double cabin dengan nomor BK 8693 GC meninggal dunia di tempat. kecelakaan tunggal tesebut berawal saat mobil yang bermuatan 5 orang baru pulang merayakan malam pergantian tahun di salah satu tempat hiburan di Kota Padangsidimpuan.
"Kala itu, mobil tersebut melintas dari arah Padangsidimpuan menuju arah Panyabungan dengan kecepatan tinggi.
Namun setibanya di KM 4,5, kenderaan tersebut hilang kendali menabrak tiang listrik hingga putus sehingga aliran listrik di sekitar wilayah kecamatan Padangsidimpuan tenggara dan Padangsidimpuan Selatan Padam Selama 4 jam," ungkap Kasat Lantas Polres Padangsidimpuan AKP Rianto polman Pasaribu melalui Kanit Gakkum Ipda Roy FD Rumapea saat ditemui di lokasi kejadian.
Berdasar keterangan saksi di lokasi kejadian tambah kanit, kenderaan tersebut berputar arah dan masuk ke dalam parit yang berada di pinggir bahu jalan. Akibat dari kejadian tersebut 2 penumpang tewas ditempat, sedangkan 2 penumpang lainnya mengalami luka-luka. Sementara sang supir melarikan diri.
Usai menghantam tiang listrik, kondisi mobil double cabin itu berada di parit jalan dengan posisi berputar mengarah pusat kota. Satu tiang listrik bertenaga tinggi dalam kondisi patah dan kabel-kabelnya menjuntai ke badan jalan.
"Atas kejadian itu para korban ini dilarikan ke RSUD Padangsidimpuan. Adapun korban yang meninggal dunia yakni, Rianto Lubis warga Benteng Huraba Kec Batang Angkola, Mulyadi Harahap.warga Benteng Huraba Kecamatan Batang Angkola Kabupaten tapsel Sedangkan untuk korban luka-luka yakni Johan Mansyur warga Benteng Huraba kabupaten tapsel dan Patima Sari Lubis warga Sibabangun kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah. Dan sopir, Ahmad Bangun (36) warga Benteng Huraba Kecamatan Batang Angkota Kabupaten Tapsel," pungkasnya.
Mobil mengalami kerusakan parah dan tiang penerangan jalan yang ditabrak juga roboh ke badan jalan bersama kabel listrik.
Untuk menghindari kemacetan petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Padangsidimpuan langsung menangani kecelakaan tunggal untuk mengurai kemacetan.
Evakuasi juga dilakukan Satlantas polres Padangsidimpuan dibantu oleh piket SPKT, Satreskrim, Sat sabhara Bersama Pihak petugas PLN untuk menangani tiang listrik yang Sudah roboh ke badan jalan.
Akibat kejadian ini, hampir sepertiga wilayah Kota Padangsidimpuan mengalami pemadaman listrik hingga berjam-jam. Petugas dari PLN bekerja mengganti tiang yang patah dan memasang jaringan kabel.
"Kini kedua korban dibawa ke rsud kota Padangsidimpuan dan saat ini sudah dijemput pihak keluarga, dan dua korban luka masih penangan medis dan mobil naas itu sudah dibawa ke Unit Laka Lantas Polres Padangsidimpuan," pungkasnya.

Viral Remaja Dituduh Mencuri, Ibu Laporkan Pengeroyokan Anaknya ke Polres Padangsidimpuan

Kesiapan Program MBG, Kapolres Padangsidimpuan Cek Dapur Usaha Catering

Senyum Ceria 30 Anak Yatim Piatu Saat Polres Padangsidimpuan Peringati Isra’ Mi'raj

Bangun Kolaborasi dan Sinergitas, Kapolres Padangsidimpuan Terima Audensi PMII

Perayaan Imlek 2576 di Padangsidimpuan Lancar, Polres Kawal Pengamanan
