SAR Gabungan Temukan 4 dari 10 Korban Longsor di Karo
Kitakini.news - Empat korban longsor di Kabupaten Karo Sumatera Utara Berhasil di temukan Tim SAR Gabungan. Keempatnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca Juga:
Sementara itu 6 korban hilang lainnya masih dalam pencarian petugas. Tm SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian ke 6 korban ini dengan bantuan berat.
Setelah melakukan pencarian sejak hari pertama Minggu pagi kemarin, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan 4 dari 10 orang yang dinyatakan hilang dalam peristiwa longsor yang terjadi di Kabupaten Karo Sumatera utara.
Tiga korban yang ditemukan ini berjenis kelamin laki-laki dan satu lainnya wanita.
Kempatnya adalah Efriandri Surbakti (30), Ius Nizarwaty (60), Farhan Putra Nugraha (31) dan Muhammad Subhan Anas (43) di temukan dalam kondisi meninggal dunia.
Saat dievakuasi, para korban ini kondisinya tertimbun material longsor berupa bebatuan, kayu dan lumpur.
Penemuan korban dimulai sekitar pukul 15.00 WIB pada Minggu (24/11/2024). Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, mengungkapkan duka mendalam atas kejadian ini.
"Kami mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban. Upaya pencarian akan terus dimaksimalkan agar seluruh korban dapat ditemukan," ujarnya.
Evakuasi pada mendapat dukungan tambahan dari 10 personel Tim SAR Batalyon A Satuan Brimob Polda Sumut. Penambahan personel ini sangat membantu mengatasi tantangan berat di lokasi, terutama material longsor yang tebal dan medan yang sulit.
Saat ini Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap 6 orang lainnya yang dinyatakan hilang.
Sebelumnya peristiwa longsor ini terjadi di kawasan pemandian air panas belerang di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo pada Sabtu malam (23/11/2024), sekitar pukul 18.00 Waktu Indonesia Bagian Barat.
Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan tebing dipemukiman warga sehingga terjadi longsor dan menghantam bangunan di bawahnya.
Akibatnya bangunan rumah warga, satu bungalow, Masjid Al-Hidayah, serta sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua rusak di hantam material.
Untuk melakukan pencarian korban lainnya, TIM SAR Gabungan menurunkan 2 alat berat dari dari Pemkab Karo.