Bappeda Medan Adakan Pelatihan Keterampilan untuk Difabel dan Wanita Kepala Keluarga

Kitakini.news - Sebagai bentuk kepedulian terhadap kaum rentan dan wanita kepala keluarga, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan mengadakan pelatihan keterampilan pembuatan horden.

Baca Juga:

• Bangga Pemuda Medan Ikut Program AIYEP, Rico Waas Berharap Apa Yang Dipelajari Dikontribusikan Untuk Kota Medan
• Pemko Medan dan PLN Jalin Kerjasama, Dorong Transparansi dan Akuntabilitas dalam Penggunaan Listrik
• Tutup Celah Praktik Merugikan Negara, Rico Waas Dorong Digitalisasi Sistem NJOP

Sebanyak 15 peserta, yang terdiri dari penyandang disabilitas dan wanita kepala rumah tangga, berpartisipasi dalam pelatihan yang berlangsung selama dua hari di Sekar Handycraft, Medan Tuntungan.

Pelatihan ini terselenggara berkat kerja sama Pemko Medan dengan USAID ERAT dan Business Development Center (BDC) Medan.

Dalam sambutannya, Sekretaris Bappeda Medan, Sandra Himalaya, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan peserta agar dapat meningkatkan ekonomi keluarga mereka.

"Pelatihan ini diharapkan dapat mengajarkan keterampilan praktis sehingga para peserta bisa mandiri dan tidak bergantung pada orang lain," ujar Sandra.

Selama pelatihan, peserta belajar dari Rohayati, Founder Sekar Handycraft, yang membimbing mereka dalam proses pembuatan horden, mulai dari mengukur kain, memotong, hingga menjahit.

Acara ini juga dihadiri oleh District Facilitator USAID ERAT, Winda Lestari Sitepu, yang menyatakan dukungan terhadap kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan kelompok rentan.

Salah satu peserta, Sabarlina, mengungkapkan kegembiraannya atas pelatihan ini.

"Terima kasih kepada Pemko Medan atas pelatihan ini. Saya berharap dapat menggunakan keterampilan ini untuk menambah penghasilan," katanya.