Kakek 61 Tahun Yang Tewas dalam Penyerangan Oknum TNI Tidak Terlibat Dalam Keributan

Kitakini.news - Satu korban tewas dalam keributan antar warga dan puluhan oknum TNI di Kecamatan Sibiru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (8/11/2024) malam meninggalkan luka yang mendalam bagi korban.

Baca Juga:

• Polsek Medan Tembung Ringkus 4 Pelaku Pembunuhan Wanita Yang Ditemukan Ditumpukkan Sampah
• Warga Desa Cinta Adil Masih Trauma, Takut Jumpa TNI
• Tragedi Sibiru Biru, Pangdam I/BB Minta Maaf dan Beri Hormat ke Jenazah Korban Penyerangan

Raden Barus seorang warga yang menjadi korban penganiayaan, meninggal dunia dalam penyeragansejumlah oknum personel TNI terhadapwarga. Oknum TNI yang menyerang diduga berasal dari Batalyon Armed 2/ Kilap Sumagan.

Pasalnya, kakek berusia 61 tahun ini sama sekali tidak terlibat keributan. Pada malam itu memang dia mendengar ada keributan di dusun empat cinta adi. Kebetulan cucunya juga tinggal di desa itu sehingga korban datang ke lokasi kejadian untuk memastikan cucunya, tidak terlibat keributan.

Namun naas, korban yang menjadi amukan sejumlah oknum TNI, korban sempat mendapatkan pukulan dan luka sobek pada bagian belakang, sehingga menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi kejadian.

Pihak keluarga meminta, panglima TNI kodam I Bukit Barisan untuk menghukum pelaku yang seberat-beratnya, karena mengakibatkan anggota keluarganya meninggal dunia.

Sementara itu, belum diketahui pasti penyebab keributan antar warga dan oknum TNI itu di Desa Selamat, sehingga memakan korban jiwa meninggal dunia satu orang dan belasan lainnya luka-luka. Pihak keluarga sempat membawa jenazah korban ke kantor Batalyon Armed 2/105 Kilap Sumagan untuk meminta keadilan. (**)