Jumat, 29 Agustus 2025

Ratusan Masyarakat Adat Nusantara “Geruduk” DPRD Sumut

Heru - Senin, 28 Oktober 2024 16:03 WIB
Ratusan Masyarakat Adat Nusantara “Geruduk” DPRD Sumut
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sumatera Utara, Aswin Parinduri saat di konfirmasi wartawan usai menerima Masyarakat Adat Nusantara yang berunjuk rasa di gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (28/10/2024).

Kitakini.news -Ratusan massa pengunjuk rasa dari Masyarakat Adat Nusantara menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (28/10/2024).

Baca Juga:

Dalam aksinya Masyarakat Adat Nusantara menuntut DPRD Sumut segera mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Masyarakat Adat sebagai pengakuan hukum resmi terhadap hak-hak masyarakat adat atas tanah, hutan dan sumber daya alam yang telah mereka kelola secara turun-temurun.

"Kasus intimidasi terhadap masyarakat adat oleh perusahaan di Sumut merupakan isu yang kompleks dan serius. Masyarakat adat sering kali menghadapi perampasan tanah yang telah mereka huni dan kelola secara turun-temurun, demi kepentingan perusahaan perkebunan dan industri besar yang ingin memanfaatkan lahan masyarakat," teriak para pengunjuk rasa

Yang paling tragis lagi, terang pengunjuk rasa, masyarakat adat kerap mengalami kekerasan fisik dan psikis yang diduga dilakukan oleh suruhan pengusaha dengan menggunakan tenaga keamanan atau pihak ketiga, dengan tujuan masyarakat meninggalkan lahan mereka, sehingga merasa tidak aman di tanah mereka sendiri.

Untuk melindungi masyarakat adat tersebut, tambah pengunjuk rasa, jalan satu-satunya hanya membuat Perda dengan penerapan yang komprehensif serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga Perda memiliki potensi untuk melindungi hak-hak masyarakat adat serta penyelesaian konflik, baik itu melalui mediasi, arbitrase, atau peradilan yang melibatkan tokoh adat dan pemerintah daerah.

"Jalur hukum yang jelas akan memungkinkan masyarakat adat untuk menyelesaikan perselisihan secara damai dan sah, tanpa harus menghadapi tekanan langsung," tandas pengunjuk rasa sembari mendesak dewan dalam melahirkan Perda tersebut harus disertai dengan sistem pengawasan yang melibatkan masyarakat adat, pemerintah daerah, dan aparat penegak hukum.

Dalam aksi unjuk rasa ini, massa Masyarakat Adat Nusantara juga menggelar ritual adat di depan pintu gerbang utama gedung dewan yang dipimpin salah seorang tokoh adat dengan memakai ulos Batak, yang intinya memohon kepada Tuhan agar mengetuk hati anggota dewan mengesahkan Perda Masyarakat Adat.

Dengan membentangkan selembar tikar putih dan di atasnya terlihat sebuah mangkok berwarna putih diisi dengan "aek sitio-tio" (air putih) dan beberapa lembar daun sirih, sebuah kendi kecil tempat membakar kemenyan.

Di depannya duduk bersila sang tokoh adat didampingi beberapa orang Masyarakat Adat Nusantara seraya berdoa dengan menggunakan bahasa Toba yang intinya meminta lembaga legislatif segera mengesahkan Perda Masyarakat Adat untuk melindungi masyarakat.

Ritual adat yang berlangsung beberapa menit tersebut, disaksikan langsung Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut Aswin Parinduri yang saat itu mewakili pimpinan DPRD Sumut sementara Rahmaddian Shah, untuk menerima aspirasi pengunjuk rasa, karena Rahmaddian sedang berada di luar kota.

"Aspirasi ibu-ibu dan bapak-bapak kami terima untuk segera kami bahas. Harap dimaklumi, saat ini belum ada pimpinan definitif, sehingga dewan belum maksimal bekerja," imbuh Aswin, sembari meminta pengunjuk rasa bersabar dan dewan yang baru ini akan mempelajarinya. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Demo Bubarkan DPR, Ketua IMM Sumut Diamankan Polisi

Demo Bubarkan DPR, Ketua IMM Sumut Diamankan Polisi

Sepuluh Orang Pendemo Diamankan Polisi

Sepuluh Orang Pendemo Diamankan Polisi

Polisi Bubarkan Pendemo, Massa Cipayung Plus Lari Kucar Kacir

Polisi Bubarkan Pendemo, Massa Cipayung Plus Lari Kucar Kacir

30 Menit Orasi, Cipayung Plus Bakar Ban dan Panjat Pagar Gedung DPRD Sumut

30 Menit Orasi, Cipayung Plus Bakar Ban dan Panjat Pagar Gedung DPRD Sumut

5 Menit Orasi, Massa Cipayung Plus Coba Terobos Masuk Gedung Dewan Sumut

5 Menit Orasi, Massa Cipayung Plus Coba Terobos Masuk Gedung Dewan Sumut

Aksi Unjukrasa Mahasiswa di Medan Berujung Bentrok, 153 Orang Ditangkap

Aksi Unjukrasa Mahasiswa di Medan Berujung Bentrok, 153 Orang Ditangkap

Komentar
Berita Terbaru