Tingkatkan Kemampuan Matematika Siswa, Karo Terapkan Metode Gamifikasi

Baca Juga:
"Gamifikasi adalah metode yang kami gunakan untuk meningkatkan numerasi siswa. Contohnya, kami menerapkan permainan treasure hunt di mana siswa berkelompok untuk menyelesaikan tugas-tugas numerasi. Ini bukan hanya permainan biasa, tetapi sudah terintegrasi dengan pencapaian pembelajaran mereka," katanya.
Pendekatan ini tidak hanya efektif dalam mengatasi kesenjangan numerasi, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif. Siswa dengan kemampuan numerasi yang lebih tinggi membantu teman-temannya yang mengalami kesulitan, sehingga tidak ada yang merasa minder atau tertinggal.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif Tanoto Foundation yang baru diluncurkan pada semester ini, dengan fokus pada sekolah-sekolah di Kabupaten Karo yang memiliki tingkat numerasi rendah. "Kami menentukan target sekolah berdasarkan data rapor pendidikan, kemudian melatih guru-guru agar dapat menerapkan metode gamifikasi di kelas mereka," ungkapnya.
Kecamatan Berastagi dan Kabanjahe menjadi fokus utama penerapan metode ini. Menurut Viadya, sekolah-sekolah di dua kecamatan tersebut dipilih sebagai percontohan sebelum metode gamifikasi diperluas ke wilayah lain di Kabupaten Karo.
Gamifikasi memungkinkan para guru lebih kreatif dalam menyampaikan materi matematika. Salah satu contohnya adalah penggunaan metode treasure hunt untuk materi bilangan cacah, di mana siswa dikelompokkan berdasarkan kemampuan numerasi mereka untuk bekerja sama.
Selain fokus pada kelas 4 dan 5, program ini juga menyesuaikan metode pembelajaran dengan kebutuhan siswa berdasarkan usia dan tingkatan kelas. Diharapkan, metode ini dapat menyebar ke kelas-kelas lainnya, seperti kelas 1 dan 2, dengan penyesuaian yang tepat.
Viadya menambahkan bahwa pendekatan gamifikasi ini bertujuan mengubah stigma lama terhadap pelajaran matematika yang sering dianggap menakutkan. Dengan metode ini, siswa diharapkan dapat menikmati proses belajar matematika dengan cara yang lebih menyenangkan dan interaktif.
Program ini juga selaras dengan penerapan Kurikulum Merdeka yang mendorong inovasi dan kreativitas guru dalam menciptakan metode pembelajaran yang sesuai dengan lingkungan sekitar.
Dengan pendekatan gamifikasi, Tanoto Foundation berharap dapat menciptakan contoh metode belajar yang efektif dan dapat diadopsi oleh sekolah-sekolah lain, sehingga menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inovatif dan kolaboratif di Kabupaten Karo.

Polisi Tangkap Pengedar Sabu Kampung Karo Siantar

Hari Jadi ke-79 Kabupaten Karo, Wagub Surya Ajak Berkolaborasi untuk Sumut Berkah

Warga Siantar Saling Lapor Polisi, Kasus Sama-Sama Naik Sidik

Tingkatkan Literasi Keuangan di Sektor Pertanian, OJK Gelar Pelatihan

Bobby Nasution Diminta Berani Tuntaskan Persoalan Banjir dan Longsor di Sumut
