Paskibraka HUT RI ke-79: Pengibaran Bendera Merah Putih Perdana di IKN

Momen bersejarah ini menjadi salah satu sorotan utama dalam peringatan kemerdekaan tahun ini.

Baca Juga:

• BNN Sumut Tangkap 9 Penyelundup Ganja dan Sabu Antar Provinsi
• Polda Sumut Gagalkan Peredaran 100 Kilogram Sabu Jaringan Lintas Provinsi
• HAMAS Sumut Desak Penutupan Klinik Ganesha yang Diduga Bermasalah Izin

Bendera Pusaka Merah Putih telah diserahkan secara simbolis di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, dan kemudian dibawa ke Bandara Halim Perdanakusuma untuk diterbangkan ke IKN.

Prosesi ini menandai langkah awal dalam rangkaian upacara pengibaran bendera yang akan digelar pada 17 Agustus 2024.

Sebanyak 76 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) telah dipilih dari 38 provinsi di seluruh Indonesia.

Mereka adalah putra-putri terbaik yang dipilih untuk mengemban tugas mulia ini. Sebelum bertugas di IKN, anggota Paskibraka telah menjalani pelatihan intensif di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Depok, Jawa Barat, dari 12 Juli hingga 10 Agustus 2024.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan mengukuhkan ke-76 anggota Paskibraka ini pada 13 Agustus 2024 di IKN.

Berikut adalah daftar lengkap 76 anggota Paskibraka yang akan bertugas:

- Aceh: Muhammad Yusran Ar-Razzaq dan Dzawata Maghfura Zuhri

- Sumatra Utara: Ibnu Aswan dan Violetha Agryka Siantur

- Sumatra Barat: Raidzaky Ridadaldrie dan Maulia Permata Putri

- Riau: M Radoslaw Larre Prawiro dan Kamilatun Nisa

- Jambi: Alfadillah Zaid Fahrurozizki dan Rahma Az Zahra

- Sumatra Selatan: Al Fatih Akrom Azzufar ZHB dan Tahara Cahaya RA

- Bengkulu: Novallian Syaputra dan Amanda Aprilia

- Lampung: Alvin Febian dan Mutia Al Vanie

- Kepulauan Bangka Belitung: Loris Akbar Djailanie dan Catherine

- Kepulauan Riau: Abdullah Al Haddad dan Hasya Danirmala Putri Athadira

- DKI Jakarta: Abdul Zaky Hutera dan Sabrina Roihanah Syukriyyah Thallah

- Jawa Barat: Johanes Adhyaksa Pesik Langie dan Sofia Sahla

- Jawa Tengah: Akmal Faiz Ali Khadafi dan Glenys Lalita Aksani

- Daerah Istimewa Yogyakarta: Zulfikri Khoirurijal dan Keynina Evelyn Chandra

- Banten: Naufal Gibran Ahmadinezad Kuswara dan Kirana Ashawidya Baskara

- Bali: A.A. Ngr Panji Dharma Putra dan Ni Komang Tri Setia

- Nusa Tenggara Barat: Muhammad Raihan Ammar Firdaus dan Amna Kayla

- Nusa Tenggara Timur: Frumentius Arison Ngongo dan Jessica Kristin Henuk

- Kalimantan Barat: Muhammad Mizan Gauzan Defaktatratama Yusup dan Zahratushyta Dwi Artika

- Kalimantan Tengah: Riyad Al Hamdani dan Alysia Noreen Ramadhani

- Kalimantan Selatan: G.T. M Riyal Yudistira dan Della Selfabia Azahra

- Kalimantan Timur: Sunnu Wahyudi dan Livenia Evelyn Kurnia

- Kalimantan Utara: Muhammad Dhava Bima Adithya dan Carmellina Charmaine

- Sulawesi Utara: Junathan Dilbert Tanjawa dan Ni Made Sri Puspa Wati

- Sulawesi Tengah: Micheal Mikha Laempah dan Zahra Aisya Aplizya

- Sulawesi Selatan: Try Adyaksa S dan Agatha Sapan Kallolangi.

- Sulawesi Tenggara: Aldiyansyah Rahmat dan Lutfiyah Naurasyifa Utoyo

- Gorontalo yakni Nadhif Islami F Yasin dan Siti Janeeta Abdul Wahab

- Sulawesi Barat: Aditya Bagaskara dan Mutiara Wasilah

- Maluku: Muhammad Fahry Alfarizky Lestahulu dan Asih Arum Lestari

- Maluku Utara: Fifandra Ardiansyah Daud dan Aprillya Putri Dwi Mahendra

- Papua: Kevin Imanuel Rumbino dan Kristina Elisabeth Duwiri

Papua: Kevin Imanuel Rumbino dan Kristina Elisabeth Duwiri

- Papua Barat: Melkisedek Sasarari dan Indri Marwa Delvita Ahek

- Papua Barat Daya: Joe Bayden Immanuel Kallem dan Rachel Rieva Bodori

- Papua Pegunungan: Andre RO Kebagaimu dan Yoan F Mudumi

- Papua Tengah: Joe Bayden Imanuel Kallem dan Bergitha Rabani Dimara

- Papua Selatan: Canavaro Nataniel Wayega dan Monika Bebi Gewo

Peristiwa ini tidak hanya menjadi simbol kebanggaan, tetapi juga menegaskan semangat persatuan dan kebhinekaan Indonesia, yang diwakili oleh 76 putra-putri terbaik dari seluruh penjuru tanah air.*