Kemarau, Warga Hanopan Harus ke Sungai Batang Angkola untuk MCK

Kitakini.news - Kurang lebih dua bulan Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara dilanda musim kemarau yang mengakibatkan banyaknya sumur warga mengakibatkan kekeringan.
Baca Juga:
Seperti yang di rasakan warga kelurahan Hanopan Lingkungan III, bak seperti pepatah sudah jatuh di timpa tangga pula. Bagaimana tidak? Banyaknya sumur yang kekeringan membuat kaum ibu harus menggunakan sungai Batang Angkola untuk mandi cuci kakus (mck).
Sebenarnya pilihan menggunakan sungai Batang Angkola adalah pilihan yang harus di pilih warga, khususnya kaum ibu di Hanopan, pasalnya jalan menuju tapian sungai tersebut sangatlah memprihatin kan.
Selaku kepala Lingkungan III, Kamsar mengatakan soal musim kemarau tidaklah apa apa, sebab masih ada sungai Batang Angkola di pakai warga untuk mandi, mencuci dan sebagainya.
"Saya hanya kasihan melihat kaum ibu yang menggunakan sungai ini. Sebab jalannya (tangga) sudah tidak bisa di pakai lagi. Sudah ada beberapa warga yang jatuh disini," ujarnya kepada wartawan, Jumat (26/7/2024).
"Selaku perwakilan pemerintahan lingkungan, saya sudah pernahmenyarankan jalan menuju sungai atau titian ini segera dibangun. Sebab jikalau kemarau melanda kita, masyarakat akan memakai sungai Batang Angkola ini untuk menyuci, mandi atau keperluan lain," tambahnya.
Senada dengan warga yakni Masdewana Harahap, 60 tahun, kaum ibu yang hampir tiap harinya ke sungai, menceritakan di usianya yang sudah tua sering kali jatuh hendak ke sungai tersebut.
"Beginilah nak, kalau musim kemarau kami semua kaum ibu atau lansia otomatis akan kesungai semua, akan tetapi kami sering jatuh disitu bahkan hampir membahayakan nyawa kami. Karna tepi tebing ke sungai jaraknya sangatlah jauh apalagi untuk kami yang sudah tua ini," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, masdewana berharap pemerintah atau perwakilan daerah (DPRD) melihat kondisi mereka dan mau membantu menyelesaikan keluhan mereka itu.
"Semoga pemerintah mendengarkan keluhan kami ini. Agar titian (tangga) menuju sungai Batang Angkola segera terbangun secepatnya. Sebab sungai Batang Angkola sangatlah kami butuhkan, apalagi di musim kemarau ini," harapnya.

Masyarakat Terdampak Banjir Hanopan Sidimpuan Dapat Sembako Dari Pengusaha

Anggota DPR RI Bersama PKB Salurkan Bahan Makanan ke Pemko Padangsidimpuan

Warga Tabusira Ditemukan Meninggal di Desa Pudun Jae Pasca Banjir Bandang

Bantu Warga, Polri dan BPBD Sidimpuan Turun Bersihkan Lumpur Pasca Banjir

Sungai Batang Angkola Meluap, Belasan Rumah di Haponan Sibatu Terendam Banjir
