Sungai Batang Angkola Meluap, Belasan Rumah di Haponan Sibatu Terendam Banjir

Kitakini.news - Belasan rumah yang berada di Gang Rangkuti, Lingkungan 2, Kelurahan Hanopan Sibatu, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan terendam banjir, sehingga menyulitkan warga untuk makan Sahur untuk menunaikan ibada Puasa.
Baca Juga:
Dari amatan Kitakini.news, Selasa (11/3/2025) dini hari, ketinggian air di dalam rumah mencapai 30 sampai 40 Centimeter. Banjir terjadi akibat Sungai Batang Angkola meluap. Kondisi tersebut terjadi karena curah hujan yang tinggi sehingga intensitas air hujan meningkat dan meluap.
Hampir seluruh barang-barang di dalam rumah warga terkena banjir, tidak terkecuali peralatan untuk kebutuhan Sahur. Sejumlah warga langsung mendatangi rumah-rumah penduduk yang digenangi air guna membantu evakuasi barang.
"Banjir terjadi sejak pukul 00.00 WIB, tepatnya ketika hujan lebat melanda daerah itu," ujar Rahmad, salah seorang warga setempat, kepada Kitakini.news.
Menurut Rahmad, awalnya hujan deras melanda Kelurahan Hanopan Sibatu. Tak lama berselang, debit air Sungai Batang Angkola spontan naik dan deras."Karena hujan deras dan air sungai naik langsung menggenangi pemukiman masyarakat," imbuhnya.
Rahmad juga mengeluhkan perbaikan dek penahan air yang tak kunjung terpenuhi oleh pemerintah setempat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu)."Sudah bertahun-tahun kami mengusulkan agar dek penahan air itu segera dibuat. Namun hingga tahun 2025 tak kunjung terkabulkan," ketus Rahmad.
Hal senada juga dikatakan Maraganti Rangkuti yang juga terdampak banjir menyebutkan setiap adanya Musrembang dan Reses DPRD Sumut selalu diusulkan pembangunan dek penahan air (Bronjong).
"Tolonglah kami, coba lihat dan dengar usulan kami. Kalau dek penahan air ini tak kunjung di perbaiki. Bisa jadi kami semua yang tinggal di bantaran sungai ini hanyut, apalagi kejadiannya malam seperti ini. Tolong pak gubernur, pak walikota terpilih Letnan Dalimunthe," tukas Rahmad.
"Malam ini, mungkin kami akan terus waspada khususnya yang tinggal di bantaran sungai Batang Angkola ini. Karna hujan pun tak kunjung redah. Kalau makan sahur, mungkin kami tolong menolong lah disini. Apa yang ada itu yang di makan," tandasnya. (**)

Masyarakat Terdampak Banjir Hanopan Sidimpuan Dapat Sembako Dari Pengusaha

Datangi Kantor DPRD, Ratusan Guru Tuntut Sertifikasi Segera

Pelaku Pencuri Handphone Ditangkap Polres Padangsidimpuan

Lanjutan Sidang Kasus Tudingan Perambahan Hutan di Paluta, Saksi Bongkar Sejarah

Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Terima Bantuan Bencana dari PLN UID Sumut

Banjir Bandang Kota Wisata Parapat Diduga Akibat Penebangan Liar, kata Penrad

KONI Sumut Percepat Pencairan Bonus PON XXI, Target Cair Sebelum Lebaran

Pelatih Cabor Sumut Kecewa Bonus PON 2024 Lebih Kecil dari PON Papua

Lagi, Fuji Kena Kasus Penggelapan Dana

Bobon Santoso Sebut Jadi Mualaf di Luar Rencana

Masa Tinggal Turis Bebas Visa di Thailand Jadi 30 Hari

Disneyland Diskon Tiket Masuk Mulai 16 Mei

Biar Sehat saat Ramadhan, Dicky Difie Minum Jamu Resep Istri
