Minggu, 12 Oktober 2025

Gempa Mentawai, BPBD Sumbar: Belum Ada Laporan Korban Jiwa dan Kerusakan

Azzaren - Kamis, 25 Juli 2024 12:09 WIB
Gempa Mentawai, BPBD Sumbar: Belum Ada Laporan Korban Jiwa dan Kerusakan
(Bonar)
Terlihat warga berkumpul usai terjadinya gempa bumi Magnitudo 5 yang mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kota Padang.

Kitakini.news -Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat (Sumbar), Rudy Rinaldi mengatakan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan maupun korban jiwa akibat gempa bumi Magnitudo 5 Skala Richter yang mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai dan juga dirasakan di Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (23/7/2024).

Baca Juga:

Rudy mengungkapkan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi risiko gempa dan Tsunami. Terutama untuk di wilayah Kota Padang, juga sudah dipasang Blue Line Tsunami Save Zone atau batas perkiraan landaan zona aman Tsunami.

Menurut Rudy, di daerah Kota Padang sudah terdapat 26 Blue Line Tsunami Save Zone yang tersebar di sepanjang jalan garis pantai Padang.

"Saat ini zona aman Tsunami itu menjadi acuan bagi masyarakat untuk menyelamatkan diri dari ancaman megathrust Mentawai yang diisukan," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (25/7/2024).

Masih kata Rudy, selain Blue Line Tsunami Save Zone, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar melalui BPBD dan Pemerintah Kota (Pemko) Padang juga telah menyiapkan 60 Early Warning System (EWS).

"Sebanyak 9 diantaranya EWS inklusi yang tidak hanya untuk orang-orang normal. Namun juga untuk masyarakat disabilitas. Kendati begitu, jumlah masih terbatas dan tidak semua EWS berfungsi secara optimal," bebernya.

Selain itu, lanjut Rudy, pihaknya juga menggandeng perguruan tinggi sebagai Pentahelix penanggulangan bencana.

"Salah satunya melalui Workshop Internasional Enhancing Indonesia's Disaster Preparedness Through an Innovative Multi-Risk Magagement Framework with ICT Ecosystem yang diselenggarakan di Universitas Bung Hatta Padang. Tujuannya untuk melakukan inovasi dalam penanggulangan bencana di Sumbar," paparnya.

Seperti diketahuii, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa tektonik yang berpusat di 36 Kilometer Timur Laut Kepulauan Mentawai Sumbar, pada koordinat 1.69 Lintang Selatan – 99.57 Bujur Timur, tidak berpotensi Tsunami. Gempa ini kedalaman 18 Kilometer ini, terjadi pukul 10.50 WIB, Selasa (23/7/2024). (**)

(Bonar)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Heru
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Harry Pahlevi di Wisuda Polmed USU : Saya Bangga Pernah Pakai Almamater Ini

Harry Pahlevi di Wisuda Polmed USU : Saya Bangga Pernah Pakai Almamater Ini

Kelelahan, Wisatawan Asal Jerman Dievakuasi dari Lembah Ngarai Sianok

Kelelahan, Wisatawan Asal Jerman Dievakuasi dari Lembah Ngarai Sianok

Hadapi Musim Hujan, BPBD Sumut Anggarkan Bantuan Rp3,5 Miliar

Hadapi Musim Hujan, BPBD Sumut Anggarkan Bantuan Rp3,5 Miliar

Papan Bunga Kasus ‘OTT LSM’ di Depan Mapolres Padangsidimpuan, Polisi Masih Menutup

Papan Bunga Kasus ‘OTT LSM’ di Depan Mapolres Padangsidimpuan, Polisi Masih Menutup

Polres Padangsidimpuan Amankan Pelaku Pencurian Betor, Berjarak Dua Meter dari Korban

Polres Padangsidimpuan Amankan Pelaku Pencurian Betor, Berjarak Dua Meter dari Korban

Terkait 74 Pelajar Keracunan MBG, Gubernur Sumbar Tutup Dapur SPG di Agam

Terkait 74 Pelajar Keracunan MBG, Gubernur Sumbar Tutup Dapur SPG di Agam

Komentar
Berita Terbaru