Kemenag Akan Libatkan BKM Sosialisasikan Gerakan Indonesia Berwakaf
Kitakini.news - Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag-RI) melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam akan melibatkan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) untuk mensosialisasikan Gerakan Indonesia Berwakaf berbasis Masjid.
Baca Juga:
"BKM akan bekerjasama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) untuk terlibat dalam Gerakan Indonesia Berwakaf. Diharapkan, BKM menjadi garda terdepan untuk mengajak jemaah masjid berwakaf. Kemudian manfaanya dikembalikan ke masjid," ujar Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag-RI yang juga Ketua Umum BWI, Kamaruddin Amin di Jakarta, seperti dilansir dari laman resmi Kemenag.go.id, Kamis (4/7/2024).
Kamaruddin mengungkapkan, Gerakan Indonesia Berwakaf berbasis masjid diharapkan dapat memberi manfaat pada masjid secara berkelanjutan. Baginya, dana wakaf bisa menjadi dana abadi masjid. "Ini akan menjadi program strategis yang diharapkan menjadi program yang berkelanjutan," ungkapnya.
Menurut Kamarudin, berwakaf tidak harus menunggu memiliki tanah yang luas, atau memiliki uang dalam jumlah besar. Baginya, berwakaf bisa dimulai dengan nominal kecil seperti Rp5 ribu, Rp10 ribu dan seterusnya.
Di samping menggencarkan gerakan wakaf, Kamaruddin juga mendorong BKM untuk terus melakukan penataan struktur dan mengidentifikasi aset BKM yang bisa dimaksimalkan untuk kepentingan umat.
"Kita lanjutkan penataan dan mengidentifikasi serta melakukan pengamanan dan pemberdayaan aset-aset BKM untuk kemakmuran masjid di seluruh Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib mengatakan pihaknya sangat mendukung Gerakan Indonesia Berwakaf yang melibatkan BKM.
Menurutnya, program tersebut akan mendorong pengurus BKM untuk memberdayakan masyarakat melalui wakaf dengan memanfaatkan aset masjid.
"Melalui BKM kita berharap Gerakan Berwakaf ini bisa memberdayakan masyarakat melalui masjid dengan memanfaatkan aset BKM. BKM tidak hanya sekadar memberdayakan spiritual masyarakat, tapi juga berkiprah dalam memberdayakan masyarakat melalui ekonomi (wakaf)," pungkasnya. (**)