Misteri Terbakarnya Rumah Wartawan Sempurna Pasaribu di Karo

Kitakini.news - Hingga kini polisi masih belum mengungkap penyebab pasti kebakaran rumah wartawan Sempurna Pasaribu yang menyebabkan satu keluarga tewas di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Baca Juga:
Kepastian penyelidikan masih akan menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik dan otopsi Polda Sumut yang dilakukan pada Kamis, 27 Juni 2024 lalu.
Empat hari sudah berlalu pasca rumah wartawan Tribrata TV Sempurna Pasaribu terbakar dan menewaskan satu keluarga di Kabupaten Karo.
Penyelidikan mendalam oleh polisi pun sudah dilakukan dengan memeriksa saksi, olah Tempat Kejadian Perkara dan otopsi keempat korban.
Namun kesimpulan penyelidikan masih harus menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik dan otopsi Polda Sumut.
Pada Jumat, (29/6/2024), elemen masyarakat di Kabupaten Karo mengirimkan papan bunga ke halaman Mapolres Tanah Karo yang isinya desakan kepada polisi untuk mengusut peristiwa ini secara terang benderang.
Desakan untuk mengusut peritiwa secara transparan juga datang dari kalangan jurnalis rekan korban yang meminta pihak kepolisian untuk bertindak profesional.
Sementara
itu Pelaksana Harian Kapolres Tanah Karo AKBP Oloan Siahan meminta masyarakat
bersabar dan mempercayakan penyelidikan ini kepada polri.
Oloan mengatakan pihaknya akan bekerja secara profesional.
Peristiwa terbakarnya rumah wartawan Tribrata TV Sempurna Pasaribu yang menewaskan satu keluarga ini dinilai janggal oleh sejumlah kalangan karena terjadi pada saat korban aktif mengkritisi soal narkoba dan judi di Kabupaten Karo.
Elemen masyarakat dan rekan-rekan jurnalis Almarhum Sempurna Pasaribu berharap agar peristiwa ini bisa segera diungkap secara transparan.

Rumah Wartawan di Langkat Dilempar Bom Molotov

Jaksa Tuntut Hukuman Mati 3 Terdakwa Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo

Rumah Wartawan Dilempar Molotov, ini Kata Kapolres Tapteng

Seorang Pria Babak Belur Diamuk Massa Usai Dituduh Penculik Anak

Ketua IJTI Sumut Sebut Rekonstruksi Pembakaran Rumah Wartawan di Karo, Banyak Pertanyaan
