Gempa Magnitudo 6,2 Hajar Simeulue: Kaca Masjid Pecah dan Listrik Padam

Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simeulue, Zulfadli, dalam keterangannya menyebutkan bahwa gempa tersebut menyebabkan kerusakan pada kaca masjid di Kecamatan Alafan. "Untuk kerusakan belum ada, yang kuat getaran di Kecamatan Alafan. Di sana masjid ada yang pecah kacanya," kata Zulfadli.
Baca Juga:
Selain itu, pasca gempa, Kecamatan Alafan juga mengalami pemadaman listrik. "Pasca gempa di Kecamatan Alafan hingga kini juga masih mengalami pemadaman listrik," tambah Zulfadli.
Gempa tersebut sempat membuat sebagian warga mengalami kepanikan. Banyak warga di beberapa lokasi memilih keluar dari rumah mereka untuk menghindari potensi bangunan yang roboh. "Sebagian masyarakat ada yang keluar rumah untuk menghindari mungkin ada bangunan yang roboh," jelas Zulfadli.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Deli Serdang, Agus Riyanto, mengungkapkan bahwa hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 6,2.
Episenter gempa terletak pada koordinat 2,78° LU dan 95,57° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 95 km arah barat laut Sinabang, Aceh, pada kedalaman 22 km.
Agus menjelaskan bahwa gempa ini terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng dan merupakan jenis gempa bumi dangkal.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault," ujarnya.
Hingga kini, pihak berwenang terus memantau situasi dan mengimbau warga untuk tetap waspada.*

Dua Kurir 10,9 Kg Sabu dari Aceh ke Jakarta Dituntut Hukuman Mati

Ketua MPR RI Akan Hadiri Pengukuhan Presiden Pemuda Masjid Dunia dan Konvensyen DMDI ke 23

Peresmian Masjid Al-Musannif ke-57, Wali Kota Binjai Tekankan Nilai Persatuan Umat

Hanya Untuk Dinas PUPR Sumut, Fee Proyek Tahun 2025 Sebesar 68 Miliar

Ahmad Darwis: Kendaraan Hanya Alat, Silaturahmi Adalah Hakikat Harmonisasi Sumut-Aceh
