Ratusan Kapal Nelayan di Sibolga-Tapteng Dua Bulan tak Melaut

Kitakini.news -Ratusan Kapal Nelayan di Sibolga, Sumatera Utara, sejak dua bulan terakhir tak melaut dan tertambat pemiliknya di sejumlah dermaga tangkahan di perairan laut Sibolga dan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Baca Juga:
Tak
melautnya ratusan kapal nelayan ini, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Himpunan
Nelayan Seluruh Indonesia (DPD HNSI) Sumatera Utara, Azlinda Hutagalung, Minggu
(26/5/2024), bersama Pimpinan DPRD Kota Sibolga, Jamil Zeb Tumori melakukan
pemantauan langsung lewat perairan Sibolga, ke sejumlah dermaga sandar kapal
nelayan yang tak melaut.
Akibat
tak melautnya ratusan kapal ini, ribuan ABK dan nelayan sejak dua bulan
terakhir terpaksa menganggur.
Menurut
Azlinda, tak melautnya ratusan kapal ini sebagai dampak akibat penerapan harga
patokan ikan sesuai Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nmor 97 tahun
2021.
Dimana
penerapan keputusan ini diterapkan untuk penghitungan pungutan hasil perikanan
atas jenis penerimaan negara bukan pajak.
Dimana
dalam penerapannya di Sibolga, dianggap tak sesuai karena harga dari satu jenis
ikan sesuai kualitasnya dapat berbeda-beda jauh di bawah harga patokan ikan
yang ditetapkan pemerintah.
Pasca melakukan pemantauan bersama Pimpinan DPRD Kota Sibolga, Jamil Zeb Tumori, berharap ada solusi dari pemerintah pusat terhadap penerapan kebijakan ini.