Demo Tolak RUU Penyiaran Menyebar di Seluruh Wilayah Indonesia: Usung Aksi Jalan Mundur
Aksi damai para jurnalis ini bahkan menyentuh seluruh wilayah Indonesia, baik wilayah Barat, Tengah, maupun Timur. Dan, hal tersebut berlangsung sejak pekan lalu.
Baca Juga:
Melansir berbagai sumber, Selasa (21/5/2024), aksi damai jurnalis bisa dilihat di Medan, Pamekasan, Malang, Banyuwangi, Mataram, Makassar, Kendari, dan sebagainya.
Di Medan, sejumlah jurnalis di Sumatera Utara (Sumut) yang tergabung dalam Jurnalis Anti Pembungkaman menggelar demo di DPRD Sumut, Selasa (21/5/2024). Sebagian dari massa terdiri dari organisasi profesi, seperti Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Pewarta Foto Indonesia (PFI).
Di Pulau Madura, sejumlah jurnalis Pamekasan menggelar aksi demonstrasi menolak rencana revisi UU tentang penyiaran, Jumat (17/05/2024), aksi ini dimulai dari Monument Arek Lancor menuju Gedung DPRD Pamekasan.
Di hari yang sama, jurnalis di Malang, Jawa Timur, berjalan mundur dari depan Balai Kota Malang ke gedung DPRD Kota Malang. Mereka dari JAJI Malang, PWI Perwakilan Malang Raya, IJTI Koordinator Daerah Malang, dan PFI Malang.
Sementara jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Pers Banyuwangi menggelar demo di kantor DPRD setempat. Mereka menolak revisi RUU Penyiaran. Aksi demo diwarnai dengan atraksi seni musik janger dan tarian.
Lalu dari Nusa Tenggara Barat (NTB), massa jurnalis dari AJI Mataram, IJTI NTB, PWI NTB, dan AMSI NTB berunjuk rasa di depan Gedung DPRD NTB, Mataram, Selasa (21/5/2024).
Para jurnalis melakukan aksi berjalan mundur menuju gedung dewan dan melakukan tabur bunga di atas puluhan kartu pers para jurnalis untuk menghiasi gerbang Kantor DPRD Provinsi NTB, Kota Mataram.
Sedangkan jurnalis Sulawesi menggelar aksi Senin (20/5/2024). Di Makassar dilakukan jurnalis dari berbagai organisasi di Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar). Dan, Forum Bersama Jurnalis Sulawesi Tenggara menggelar demonstrasi di Kantor DPRD Provinsi Sultra, Kendari.*