Kamis, 01 Mei 2025

Soal RUU Penyiaran, Rahmansyah Jadwalkan Pertemuan Dengan Insan Pers

Heru - Selasa, 21 Mei 2024 14:17 WIB
Soal RUU Penyiaran, Rahmansyah Jadwalkan Pertemuan Dengan Insan Pers
(Kitakini.news/Heru Soesilo)
Wakil DPRD Sumatera Utara Rahmansyah Sibarani menerima Insan Pers yang melakukan aksi unjuk rasa menolak RUU Penyiaran yang saat ini tengah digodok di DPR-RI.

Kitakini.news -Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara, Rahmansyah Sibarani menerima massa jurnalis dari berbagai media yang menyampaikan apresiasinya ke gedung wakil rakyat yang berada di Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (21/5/2024).

Baca Juga:

Kedatangan puluhan Insan Pers tersebut, untuk menyampaikan kebenaran atas Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran yang dianggap akan membatasi kinerja dan membungkam para jurnalis nantinya.

Pada kesempatan tersebut, Rahmansyah mengakui sangat menyadari aksi yang disampaikan para Insan Pers ini, merupakan corong aspirasi massa.

"Sebab, saya juga terlahir dari keluarga jurnalis juga. Ibu saya seorang guru dan ayah saya merupakan seorang wartawan aktif pada masa lalu," kata politisi Partai NasDem ini.

Untuk itu, sambung Rahmansyah Sibarani, bahwasanya dia bersama unsur pimpinan yang lain telah menjadwalkan pertemuan dengan para Insan Pers.

"Jadi silahkan nanti abang dan kakak para jurnalis untuk datang Hari Senin (27/5/2024) pukul 15.00 WIB. Dalam pertemuan itu, silahkan nanti sampaikan aspirasi apa saja, sehingga nantinya dapat kami teruskan ke pemerintah pusat melalui DPR RI," ucapnya.

Rahmansyah mengakui, kehadirannya menerima aksi Insan Pers ini merupakan bagian atau perwakilan dari 100 Anggota DPRD Sumut.

"Sebab pimpinan dan anggota dewan lainnya saat ini kebetulan sedang melaksanakan tugas ke luar daerah, khususnya Ketua DPRD Sumut sedang mengikuti Rakernas partai, di Jakarta," tuturnya.

Diketahui, kedatangan puluhan insan pers tersebut untuk menyampaikan tuntutannya, agar isi UU Penyiaran pers yang baru dikeluarkan oleh pemerintah agar direvisi atau dihapus. Sebab, diduga akan membungkam kinerja wartawan. Dimana didalam salah satu pasal, disebut kan bahwa produk berita investigasi wartawan tidak bisa dipublikasikan. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ahmad Hadian Dukung Pola Baru Bantuan Rumah Ibadah Yang Akan Dilakukan Bobby

Ahmad Hadian Dukung Pola Baru Bantuan Rumah Ibadah Yang Akan Dilakukan Bobby

Ricky Anthony Bantu Perobatan Warga Langkat Korban Laka Lantas di Aceh

Ricky Anthony Bantu Perobatan Warga Langkat Korban Laka Lantas di Aceh

Rony Situmorang Minta Perumda Tirtanadi Terus Berbenah

Rony Situmorang Minta Perumda Tirtanadi Terus Berbenah

Megawati Zebua Ungkap Guru di Nias Sering Kelelahan Menuju Sekolah

Megawati Zebua Ungkap Guru di Nias Sering Kelelahan Menuju Sekolah

Sutarto: Tak Boleh Ada Lagi Ada Kekerasan dan Diskriminasi Terhadap Perempuan

Sutarto: Tak Boleh Ada Lagi Ada Kekerasan dan Diskriminasi Terhadap Perempuan

Banjir Bandang Terjang Barus, Rahmansyah Minta Effendi Pohan Perintahkan Dinas PUPR Turun ke Lokasi

Banjir Bandang Terjang Barus, Rahmansyah Minta Effendi Pohan Perintahkan Dinas PUPR Turun ke Lokasi

Komentar
Berita Terbaru