Ibu Murni Penderita Kangker di Leher Dipulangkan dari RSUP HAM
Kitakini.news -Murni Batubara, 52 tahun, penderita kelenjar getah bening asal Padangsidimpuan dirujuk pada Sabtu, 30 Maret 2024 dari RSUD Padangsidimpuan dan keesokan harinya sampai di RSUP H Adam Malik Medan. Setelah dilakukan pengecekan di IGD, Ibu Murni tidak difasilitasi untuk rawat inap dan disarankan untuk rawat jalan.
Baca Juga:
Hari
ini, Senin (1/4/2024), Ibu Murni didampingi oleh Petugas Sentra Insyaf Kemensos
untuk kembali berobat jalan namun disarankan tanggal 25 April 2024 baru bisa
dilaksanakan pemeriksaan biopsi. Sementara kondisi Ibu Murni sudah parah karena
lehernya yang bengkak itu sudah berulat. Pihak dari Sentra Insyaf Kemensos juga
turut memohon namun pihak rumah sakit tetap tak bisa memprioritaskannya.
"Minimal
ada obat untuk mematikan ulat-ulatnya itu Bang," ujar anaknya, Ria kepada
wartawan yang disampaikan perwakilan yayasan burangir Juli Zega.
Menurut
penuturan anaknya Ibunya saat ini terus menjerit kesakitan karena tak tahan
lehernya digerogotin ulat-ulat itu sampai dagingnya berlubang.
Saat
ini Ibu Murni dan anak-anaknya tinggal di rumah singgah Sentra Insyaf Kemensos.
Pihak
Burangir memohon agar RSUP H Adam Malik dapat memberikan pertolongan untuk Ibu
Murni dan mau memprioritaskan perawatannya.
"Sangat kasihan, sudah parah begitu tidak ada tindakan sama sekali," ungkap Juli Zega.