Selasa, 29 April 2025

Kesalahan bagi Pemula saat Gym: Ingin Tampil

Fitri - Senin, 14 April 2025 20:09 WIB
Kesalahan bagi Pemula saat Gym: Ingin Tampil
Iustrasi/freepik.com
Dua wanita di tempat gym
Kitakini.news - Berolahraga di pusat kebugaran (gym) belakangan makin marak. Tidak sekadar untuk sehat, tapi bagi sebagian orang demi trend.

Maka, banyak pemula yang mulai mencicipi gym. Dan, biasanya mereka buat kesalahan besar saat pertama kali. Rata-rata karena unsur ingin tampil.

Baca Juga:

Melansir berbagai sumber, Senin (14/4/2025), Asad Husain, pelatih kebugaran, CEO dan Pendiri OddsFitness, pun berbagi lima kesalahan besar yang dilakukan pemula.

"Kebanyakan orang melakukannya secara berlebihan, berlatih tanpa rencana, atau lebih fokus untuk terlihat sibuk daripada benar-benar berlatih dengan cerdas dan kemudian mereka bertanya-tanya mengapa tubuh mereka tidak berubah," katanya.

Artinya, karena terlalu ingin tampil, pemula tidak menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu.

Pun, pemula sering kali memaksakan diri terlalu keras dan terlalu cepat pada hari pertama.

Mereka mencoba melakukan semuanya sekaligus, angkat beban, kardio, perut, bahkan mungkin melakukan latihan HIIT.

Kemudian mereka merasa sakit selama lima hari, kehilangan momentum, dan menyerah.

"Anggaplah bulan pertama sebagai "membangun fondasi", bukan "bersikap agresif"," kata Husain.

Husain mengatakan pusat kebugaran bukan tempat untuk mengobrol di sela-sela latihan karena bisa mengganggu fokus untuk latihan.

Terlalu banyak mengobrol di sela-sela sesi latihan, menggulir layar ponsel, atau berusaha terlihat sibuk tanpa benar-benar berolahraga adalah hal yang membuat kebanyakan orang membuang 50 persen waktu mereka.

Hal ini disebut bermalas-malasan sosial ketika orang-orang tidak berkinerja baik dalam suasana kelompok karena perhatian dibagi.

"Atur waktu istirahat, dan fokus pada pelaksanaan," katanya.

Hal lain yang juga menjadi kesalahan umum di gym bagi pemula adalah tidak melakukan pemanasan atau pendinginan. Ini akan membuat tubuh terasa kaku dan cedera.

Pemanasan dinamis selama 5-10 menit seperti squat, lunge, gerakan memutar lengan mempersiapkan sendi dan mengaktifkan otot.

Hal yang sama berlaku untuk pendinginan. Peregangan ringan atau latihan mobilitas selama beberapa menit setelah latihan dapat membantu pemulihan dan mencegah nyeri di hari berikutnya.

Ini bukan hanya untuk fleksibilitas, ini adalah bagian dari latihan cerdas.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pemkab Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pelatihan Digital Gratis

Pemkab Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pelatihan Digital Gratis

Pentingnya Memahami Instrumen Investasi di Pasar Modal

Pentingnya Memahami Instrumen Investasi di Pasar Modal

Tim Pengabdi FAI UMSU Kembali Gelar Pelatihan Inovasi Pembelajaran di Fatoni University Thailand

Tim Pengabdi FAI UMSU Kembali Gelar Pelatihan Inovasi Pembelajaran di Fatoni University Thailand

Forwakum Sumut Jadi Narasumber di Pelatihan Hakim Juru Bicara Mahkamah Agung

Forwakum Sumut Jadi Narasumber di Pelatihan Hakim Juru Bicara Mahkamah Agung

Matangkan Bakat, Lapas Pemuda Langkat Gelar Coaching Clinic Futsal

Matangkan Bakat, Lapas Pemuda Langkat Gelar Coaching Clinic Futsal

Tingkatkan Kualitas Pelaku Parekraf, Pemko Binjai Gelar Pelatihan Digitalisasi Branding

Tingkatkan Kualitas Pelaku Parekraf, Pemko Binjai Gelar Pelatihan Digitalisasi Branding

Komentar
Berita Terbaru