Makin Ramai Negara Larang Anak Main Gadget, Ini Daftarnya

Melansir berbagai sumber, Rabu (22/1/2025), penggunaan gadget pada anak memang menjadi perhatian beberapa negara di dunia. Bukan hanya berpotensi pada kesehatan mental anak, kecanduan gadget juga bisa mempengaruhi kesehatan fisik anak.
Baca Juga:
Nah, ternyata ada beberapa negara yang melarang atau membatasi penggunaan gadget pada anak-anak. Negara pertama adalah Perancis.
Di Perancis, penggunaan gadget telah dilarang di sekolah dasar dan menengah sejak 2018. Bahkan, 2024 lalu, pemerintah setempat membatasi penggunaan gadget di hampir 200 sekolah sebagai bagian dari uji coba "jeda digital".
Kemudian Belanda, negara ini melarang penggunaan gadget di luar kebutuhan pendidikan mulai berlaku pada Januari 2024 lalu, untuk sekolah dasar dan menengah.
Bukan hanya ponsel genggam, smartwatch dan tablet juga dilarang digunakan di sekolah. Pemerintah setempat menilai, penggunaan gadget dapat menyebabkan buruknya kinerja dan masalah konsentrasi di kalangan siswa.
Penggunaan ponsel genggam di ruang kelas juga dilarang keras di Italia. Bahkan larangan tersebut juga berlaku meskipun untuk tujuan pendidikan antara prasekolah dan sekolah menengah.
Meski begitu, terdapat pengecualian yang diperlukan untuk mendukung pendidikan individu atau siswa penyandang disabilitas.
Terbaru ada Singapura, negara Asean ini kembali memperketat aturan pembatasan penggunaan gadget bagi anak di bawah usia 18 bulan sampai dengan usia 12 tahun.
Anak-anak di bawah 18 bulan tidak diperbolehkan memakai gadget meskipun untuk media edukasi. Sementara itu, anak di atas usia 18 bulan terdapat batasan durasi harian.
Selain negara-negara di atas, negara lain yang melarang atau membatasi penggunaan gadget pada anak-anak adalah Swedia, Australia, Luksemburg, dan Yunani.

Lawan Mental, Yuki Kato Akhirnya Berhasil Finish di Chicago Marathon

Raih Perak di World Kungfu Championship, Kris Dayanti Panen Pujian

Brendan Allen ‘All In’! Kalahkan Reinier de Ridder dan Melompat ke Barisan Penantang Gelar UFC

Abdi Negara vs Algoritma dan Perang Kedaulatan di Era AI

Rayakan HUT ke-61, Golkar Padangsidimpuan Gelar Gotong Royong Bersihkan Masjid
