Finalis Tuli Pertama di Miss Universe, Mia le Roux, Pilih Mundur Karena Masalah Kesehatan

Baca Juga:

• Klinik Beautify Indonesia Ajak Masyarakat Terlibat dalam Kesehatan Anak dengan Sunat Massal
• Gelapkan Iuran BPJS Kesehatan PT PPG Rp471 Juta, Devi Dihukum 3 Tahun Penjara
• Pj Bupati Langkat Ajak Semua Pihak Berkomitmen Membangun Kesehatan di HKN ke-60

Melalui akun Instagram-nya, Mia yang berusia 28 tahun menjelaskan bahwa penyakit vertigo yang dideritanya mengganggu aktivitas sehari-harinya, bahkan membuatnya kesulitan berdiri. Saat berada di Meksiko, lokasi penyelenggaraan Miss Universe 2024, kondisi vertigo yang dialaminya semakin memburuk, menyebabkan ketidakstabilan fisik yang signifikan.

Mia menjelaskan bahwa vertigo yang dialaminya erat kaitannya dengan kondisi ketuliannya. "Keseimbangan tubuh berpusat pada telinga. Jika kamu mengalami gangguan pendengaran, ada kemungkinan besar mengalami vertigo yang sangat intens dan menyebabkan masalah keseimbangan. Dibutuhkan kekuatan fisik yang besar untuk melawan dan mengatasinya," ungkap Mia.

Meski secara mental Mia mengaku siap untuk berkompetisi dengan lebih dari 120 finalis dari seluruh dunia, kondisi fisiknya tidak memungkinkan. Berbagai upaya medis telah dilakukan selama di Meksiko, namun hasilnya tidak membuahkan perbaikan signifikan.

Saat malam kompetisi pendahuluan, Mia bertekad tampil mengenakan kostum nasional Afrika Selatan. Namun, kondisi tubuhnya semakin melemah. "Vertigo saya semakin parah dan tidak terkendali. Saya terjatuh berulang kali di belakang panggung dan tidak bisa berdiri tanpa bantuan," ceritanya.

Situasi ini membuat Mia berbicara dengan staf produksi Miss Universe dan menyampaikan bahwa ia merasa tidak dalam kondisi yang aman untuk tampil di atas panggung. Keputusan sulit pun harus diambil: Mia memilih mundur demi kesehatannya.

Mia tidak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Afrika Selatan atas dukungan luar biasa selama perjalanannya di Miss Universe. "Memutuskan untuk mundur sangatlah sulit, terutama karena saya tahu banyak harapan yang digantungkan pada saya. Namun, kesehatan saya adalah prioritas utama," ujarnya.

Keberanian Mia untuk berbicara tentang perjuangannya mendapat banyak pujian dari para penggemarnya. Langkahnya ini juga menginspirasi banyak orang untuk memahami pentingnya kesehatan, baik fisik maupun mental, dalam menghadapi tekanan kompetisi.

Meski perjalanan Mia di Miss Universe 2024 harus berakhir lebih cepat, semangat dan dedikasinya tetap menjadi inspirasi. Sebagai finalis tuli pertama di Miss Universe, Mia telah membuka jalan bagi banyak perempuan di seluruh dunia untuk percaya pada diri mereka dan terus berjuang menghadapi segala tantangan.