Gaya Hidup Sehat Tekan Angka Kematian

Baca Juga:
Menurut data terbaru, angka kematian akibat penyakit stroke, jantung, dan kanker mencapai 300 ribu kasus per tahun di Indonesia. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencatat bahwa penyakit jantung menjadi kasus paling dominan dengan 15,5 juta kasus, diikuti oleh kanker dengan 3,2 juta kasus, stroke dengan 2,5 juta kasus, dan gagal ginjal dengan 1,3 juta kasus.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangannya, Kamis (25/4/2024) menegaskan pentingnya upaya pencegahan dengan memperluas deteksi dini dan mengedukasi masyarakat tentang gaya hidup sehat. Ini dapat dilakukan melalui sosialisasi masif dan peningkatan peralatan deteksi dini di seluruh Puskesmas.
Gaya hidup sehat bukan hanya sekadar pemahaman, tetapi juga harus menjadi perilaku dan budaya dalam keseharian. Hal ini tidak hanya dapat menekan angka kematian, tetapi juga berpotensi membangun generasi yang tangguh dan berdaya saing di masa depan.
Untuk mewujudkan hal ini, pembangunan layanan kesehatan nasional yang terintegrasi menjadi kunci, sehingga langkah antisipasi terhadap potensi merebaknya penyakit dapat dilakukan secara efektif.*

Felis Siregar, Balita Penderita Jantung Bocor Asal Arse Menanti Dermawan

Ihwan Ritonga Dukung Penghapusan Tunggakan BPJS Kesehatan

Siaga Sehat, Kolaborasi Rumah Zakat dan LPS

Warga Sitirejo I, Medan Kota Keluhkan Persoalan Lawas, Air Bersih Tirtanadi Sering Mati

Awas, Stroke Ringan Incar Pekerja Kantoran Usia 30-an
