Jangan Buang Uang dan Waktu, Ini Tips Atasi Rambut Rontok pada Remaja

Padahal, rambut bagi seorang remaja sangat penting. Dia adalah ekspresi diri untuk menunjukkan kepribadian.

Baca Juga:

• Terlalu Lama Duduk Bermain Gadget, Remaja Bisa Kena Saraf Kejepit
• Poni Bisa Menentukan Bentuk Wajah Terbaik
• Ketua TP PKK Kota Binjai Hadiri Pembinaan BKR Ceria di Kelurahan Setia

Melansir berbagai sumber, Senin (26/5/2025), nyatanya penataan rambut yang terlalu panas, perawatan kimia yang keras, dan gaya rambut yang ketat dapat merusak rambut dan menyebabkan rambut rontok.

Karena itu, spesialis super bersertifikat, ahli bedah kosmetik, plastik, dan transplantasi rambut serta direktur medis, Dr Viral Desai memberikan kiat ahli tentang cara mencegah dan mengobatinya.

"Jangan buang waktu dan uang untuk produk yang tidak mengatasi akar penyebab kerontokan rambut anda," katanya.

Dr Viral Desai menjelaskan, beberapa penyebab rambut rontok adalah penggunaan alat penataan rambut dengan panas seperti catok rambut, alat pengeriting rambut, dan pengering rambut.

Ragam alat itu dapat merusak kutikula rambut yang menyebabkan rambut patah dan rontok.

Pun perawatan kimia seperti pewarna rambut, pemutih, dan pengeritingan juga dapat merusak struktur rambut.

Selain itu, mengenakan gaya rambut ketat seperti kuncir kuda, kepang, atau sanggul juga dapat menyebabkan rambut rontok karena alopecia traksi yang dapat bersifat permanen.

Maka, Dr Viral Desai menyarankan agar remaja menggunakan alat penata rambut yang panas secukupnya. Membatasi penggunaan alat penata rambut yang panas atau gunakan semprotan pelindung panas untuk meminimalkan kerusakan.

Kemudian pilih pilih sampo dan kondisioner yang lembut dan bebas sulfat yang menutrisi rambut.

Hindari juga gaya rambut ketat dan cobalah untuk menata rambut dengan gaya yang lebih longgar atau hentikan gaya rambut ketat secara berkala.

Makan makanan yang seimbang juga penting. Makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, terutama zat besi, seng, dan biotin, dapat membantu meningkatkan pertumbuhan rambut yang sehat.

Pun, Dr Viral Desai menyarankan untuk menjalani terapi topikal. Pasalnya, minoksidil (larutan dua atau lima persen) dapat meningkatkan pertumbuhan rambut dan menambah kepadatan rambut.

Lalu, suplemen. Biotin, vitamin D, dan minyak ikan mendukung kesehatan rambut dan meningkatkan pertumbuhan.

Bisa juga dengan microneedli. Perawatan minimal invasif ini dapat merangsang kolagen dan meningkatkan penyerapan perawatan topikal.